Beli Mobil Listrik Disubsidi Rp80 Juta, Motor Listrik Rp8 Juta!

15 Des 2022, 10:26 WIB

Hyundai Ioniq 5 di IIMS 2022 (IDN Times/Fadhliansyah)

Jakarta, IDN Times - Kabar gembira disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam akun YouTube Sekretariat Presiden (14/12/2022). Dalam video yang diunggah, Agus Gumiwang menyebutkan besaran subsidi bagi masyarakat yang membeli kendaraan elektrifikasi. Mulai dari mobil hybrid, mobil listrik, motor listrik, sampai motor konvensional yang dikonversi menjadi listrik.

"Pemerintah sekarang sedang dalam tahap finalisasi, menghitung untuk memberikan insentif untuk pembelian mobil atau motor listrik," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Meski begitu, kisaran angka untuk subsidi kendaraan listrik sudah disebutkan pada kesempatan yang sama.

1. Pembelian mobil listrik mendapat subsidi Rp80 juta

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

"Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia. Jumlah subsidinya akan kami hitung tapi kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp80 juta, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif Rp40 juta," jelasnya.

Tidak sampai di situ, untuk masyarakat yang membeli motor listrik maupun motor listrik konversi juga akan mendapatkan subsidi dari pemerintah.

2. Motor listrik disubsidi Rp8 juta

20 unit Yamaha E01 akan dibawa YIMM ke Indonesia kuarter kedua 2022 (Dok. YIMM)

"Motor listrik yang baru akan diberikan insentif sebesar Rp8 juta, sementara motor konversi menjadi motor listrik itu akan diberikan insentif sebesar Rp5 juta," lanjutnya seperti dikutip dari akun YouTube Setpres, Kamis (15/12/2022).

Subsidi tersebut, diberikan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. Subsidi diberikan dengan mencontoh negara-negara lain yang menurut pemerintah sudah maju dalam penggunaan kendaraan elektrifikasinya.

3. Mencontoh negara-negara lain

Wuling memberikan layanan purna jual Air ev yang lengkap (dok. Wuling)

"Ini kami melihat sangat penting karena Indonesia belajar dari berbagai negara yang relatif lebih maju dalam penggunaan kendaraan listrik, seperti Eropa kenapa mereka lebih maju dalam penggunaan mobil listrik, ya karena pemerintah memberi insentif. Chinda juga dan Thailand juga memberikan insentif," sambungnya.

Dengan begitu, masyarakat yang ingin beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik semakin dipermudah oleh pemerintah, nih.