Biaya Operasional Aion UT per Hari Gak Sampai Rp10 Ribu
- Biaya pengeluaran per tahun Aion UT hanya sekitar Rp3,4 jutaan dengan fasilitas perawatan gratis selama tiga tahun atau 40 ribu kilometer.
- Pajak kendaraan Aion UT hanya sekitar Rp400 ribu per tahun karena mendapatkan insentif pajak dari pemerintah.
Jakarta, IDN Times - GAC Indonesia memberikan rincian biaya operasional dari mobil listrik terbarunya, yaitu Aion UT. Salah satu keunggulan mobil listrik bertenaga baterai atau BEV (Battery Electric Vehicle) memang lebih irit dibandingkan mobil konvensional.
Dalam keterangan resminya, GAC Indonesia mengatakan biaya operasional Aion UT hanya sekitar Rp9.690 per hari atau setara dengan Rp290.760 per bulannya, untuk rata-rata jarak tempuh 50 kilometer per harinya.
1. Biaya pengeluaran per tahun
Jika diakumulasi, artinya pengeluaran untuk kebutuhan energi menggunakan Aion UT hanya berkisar Rp3,4 jutaan saja. Lebih terjangkau jika dibandingkan kendaraan konvensional yang butuh hingga belasan juta per tahunnya.
Aion UT juga dibekali dengan fasilitas perawatan gratis selama tiga tahun atau 40 ribu kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
2. Pajak kendaraan murah

Dari sisi pajak, Aion UT juga punya biaya pajak tahunan yang lebih murah dari mobil bermesin konvensional. Kalau mobil konvensional di segmen yang sama, pajak per tahunnya sudah pasti mencapai jutaan rupiah.
Kalau Aion UT, pajak per tahunnya hanya sekitar Rp400 ribu karena mendapatkan keringanan tambahan dari pemerintah berupa insentif pajak.
3. Harga Aion UT

Secara keseluruhan, biaya operasional Aion UT dalam setahun hanya sekitar Rp4,8 jutaan. Artinya, lebih hemat sekitar 80 persen dibandingkan mobil konvensional.
Mobil ini belum dibekali dengan harga resmi, namun konsumen sudah dapat memesan dengan harga pre-booking Rp330 juta.