Jakarta, IDN Times - PT Bridgestone Tire Indonesia mengimbau para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman dengan kendaraan pribadi, bisa memastikan kondisi kendaraan sebelum berangkat. Pengecekan kondisi kendaraan, bertujuan untuk meminimalisasi terjadinya masalah ketika mobil dipakai untuk perjalanan mudik.
Apa saja yang perlu diperhatikan terkait ban mobil sebelum berangkat mudik? Berikut ulasannya!
Musim mudik pada akhir Maret 2025 diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih akan turun hujan. Kondisi jalan yang basah dan licin akibat hujan dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika ban kendaraan tidak dalam kondisi optimal.
"Bridgestone berperan aktif untuk mengedukasi kepada pengemudi bahwa ban adalah satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan dan memiliki permukaan sebesar telapak tangan," kata Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno, Jumat (21/3/2025).
Deputy Head of OE Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano, mengatakan untuk memastikan ban dalam kondisi baik dapat dilakukan secara visual.
Pastikan tidak ada goresan atau benjolan pada dinding ban. Lalu, periksakan juga kedalaman telapak ban dan pastikan belum menyentuh TWI (Tread Wear Indicator).
Jika sudah mencapai batas 1,6 mm, ban perlu diganti untuk mencegah terjadinya risiko jarak pengereman yang lebih panjang, aquaplaning, hingga kehilangan kontrol.
Bukan hanya itu, pastikan juga ban serep atau ban cadangan dalam kondisi yang baik alias siap pakai. Isi tekanannya sekitar 5 psi lebih tinggi untuk mengantisipasi pengurangan tekanan alami.
"Pastikan juga tekanan angin sesuai spesifikasi pabrikan yang dapat dilihat di frame pintu pengemudi, atau buku manual," ujar Fisa. Saat ini Bridgestone Indonesia juga menghadirkan promo berupa cashback Rp50 ribu per ban untuk pembelian tipe tertentu.