Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ban Mobil Punya Masa Kedaluwarsa? Cek di Sini!

Ilustrasi ban mobil (pexels/Javier Balseiro)

Banyak orang bertanya-tanya, apakah ban mobil memiliki masa kedaluwarsa seperti makanan atau obat? Jawabannya adalah ya dan tidak. Ban memang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang eksplisit seperti produk konsumsi, tetapi seiring waktu, ban tetap mengalami penurunan kualitas yang bisa memengaruhi keselamatan berkendara.

Jika kamu pernah membeli ban baru tetapi jarang digunakan, jangan langsung menganggap ban tersebut masih dalam kondisi prima. Ada beberapa faktor yang menentukan masa pakai optimal ban, dan mengetahui hal ini sangat penting untuk menjaga keselamatan di jalan.

1. Berapa lama usia pakai ideal ban?

Ilustrasi ban mobil (pexels/Tom Fisk)

Secara umum, ban mobil memiliki usia pakai antara lima hingga enam tahun terhitung sejak tanggal produksinya. Meskipun ban terlihat masih tebal dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan, komponen karet pada ban akan mengalami degradasi seiring waktu.

Untuk mengetahui usia ban, kamu bisa melihat kode produksi yang tertera di dinding samping ban. Biasanya kode ini terdiri dari empat digit angka. Dua angka pertama menunjukkan minggu produksi, sedangkan dua angka terakhir menunjukkan tahun produksi. Sebagai contoh, kode "3219" berarti ban diproduksi pada minggu ke-32 tahun 2019.

Jika ban sudah berusia lebih dari lima tahun, maka performanya sudah tidak optimal meskipun jarang digunakan. Oleh karena itu, mengganti ban sebelum mencapai usia maksimal lebih disarankan untuk menghindari risiko kecelakaan.

2. Apa yang terjadi jika ban terlalu lama digunakan?

Ilustrasi ban mobil (pexels/Mike Bird)

Ban yang sudah melewati usia pakainya akan mengalami beberapa masalah serius, meskipun permukaannya masih terlihat baik. Karet ban akan menjadi getas dan rentan mengalami retakan kecil yang dapat menyebabkan kebocoran udara atau bahkan pecah saat melaju di jalan tol. Selain itu, daya cengkeram ban juga akan menurun, terutama saat berkendara di jalanan basah atau licin.

Risiko pecah ban mendadak atau blowout juga meningkat karena struktur dalam ban yang sudah melemah. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kecelakaan, terutama jika kendaraan sedang melaju dalam kecepatan tinggi atau membawa beban berat. Ban yang sudah tua juga cenderung membuat perjalanan terasa kurang nyaman karena kendaraan menjadi lebih kaku dan tidak stabil saat melewati jalan bergelombang atau tikungan tajam.

3. Cara merawat ban biar awet

Ilustrasi ban mobil (Pexels/Andrea Piacquadio)

Meskipun ban memiliki batas usia tertentu, perawatan yang baik bisa membantu memperpanjang umur pakainya. Tekanan angin harus selalu diperiksa secara rutin agar ban tidak mengalami keausan yang tidak merata. Rotasi ban sebaiknya dilakukan setiap 10.000 km agar semua ban aus secara merata dan tidak cepat rusak.

Hindari parkir di tempat yang terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama karena panas dapat mempercepat degradasi karet ban. Selain itu, penggunaan ban harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan agar performanya tetap optimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us