Tanda-Tanda Ban Mobil Tidak Layak Dipakai Mudik

- Perjalanan mudik membutuhkan ban dalam kondisi prima untuk keselamatan dan kenyamanan
- Tanda-tanda ban tidak layak pakai: alur tipis, retakan, benjolan, getaran tidak wajar
- Ban memiliki usia pakai maksimal sekitar 5-6 tahun sejak tanggal produksi
Perjalanan jarak jauh saat mudik membutuhkan kendaraan dalam kondisi prima, terutama pada bagian ban. Sebab, ban merupakan satu-satunya komponen yang langsung bersentuhan dengan jalan, sehingga kondisinya sangat memengaruhi keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.
Nah, sebelum kamu memulai perjalanan mudik, penting untuk mengenali tanda-tanda ban mobil yang sudah tidak layak pakai. Jangan memaksakan menggunakan ban yang sudah tidak layak pakai karena bisa membuat perjalananmu terganggu atau bahkan menyebabkan kecelakaan.
1. Alur ban sudah tipis

Salah satu tanda paling jelas bahwa ban sudah tidak layak digunakan adalah alur atau kembangan ban yang sudah tipis. Ban yang baik memiliki alur dalam yang berfungsi untuk membuang air saat hujan dan menjaga cengkraman di jalan.
Jika alur ban sudah mendekati batas minimal atau bahkan sudah gundul, maka ban tidak akan mampu mencengkeram jalan dengan baik, apalagi di jalanan licin saat hujan. Untuk mengecek alur ban, kamu bisa melihat indikator TWI (Tread Wear Indicator) yang ada di sisi ban. Jika permukaan ban sudah sejajar dengan tonjolan indikator ini, artinya ban perlu segera diganti.
2. Terdapat Retakan atau Benjolan pada Permukaan Ban

Perhatikan kondisi fisik ban dari luar. Jika kamu menemukan retakan-retakan kecil di dinding ban atau permukaan tapak ban, itu bisa menjadi tanda bahwa ban mulai getas dan menua. Retakan ini bisa disebabkan oleh usia ban yang sudah lama atau sering terpapar panas ekstrem.
Selain itu, benjolan di sisi ban juga merupakan tanda bahaya. Benjolan muncul karena struktur bagian dalam ban sudah rusak, biasanya akibat benturan keras atau menghantam lubang. Ban dengan benjolan sangat rentan pecah mendadak, terutama saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi di jalan tol.
3. Getaran Saat Mengemudi dan Sulit Dikendalikan

Jika saat mengemudi kamu merasakan getaran tidak wajar pada setir atau bodi mobil, bisa jadi itu berasal dari ban yang sudah tidak seimbang atau aus tidak merata. Ban yang aus secara tidak merata bisa disebabkan oleh tekanan angin yang tidak konsisten, suspensi bermasalah, atau ban sudah terlalu lama dipakai.
Ban yang tidak seimbang juga bisa membuat mobil sulit dikendalikan, terutama saat melewati tikungan atau saat mengerem mendadak. Ini sangat berbahaya saat perjalanan mudik yang biasanya melalui jalan tol dengan kecepatan tinggi.
4. Usia Ban Sudah Lebih dari 5 Tahun

Meski terlihat masih tebal dan jarang dipakai, ban mobil juga punya usia pakai maksimal, biasanya sekitar 5-6 tahun sejak tanggal produksi. Kamu bisa cek tanggal produksi ban di dinding sampingnya, biasanya berupa empat digit angka. Contoh: angka "3219" berarti ban diproduksi pada minggu ke-32 tahun 2019.
Setelah lebih dari lima tahun, karet ban akan mulai mengeras dan kehilangan daya cengkeramnya meskipun tidak terlihat rusak. Untuk perjalanan jauh seperti mudik, sebaiknya gunakan ban yang usianya masih di bawah lima tahun.