5 Tips Mencegah Mobil Mengalami Karatan, Harus Dirawat!
ilustrasi knalpot (unsplash.com/@kevnbhagat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga dan merawat mobil bukan hanya dilakukan pada saat proses berkendara saja. Namun, kamu juga perlu memperhatikan proses perawatan mobil dengan cara-cara yang saksama. Salah satunya adalah dengan tidak sampai membiarkan mobil mengalami karatan.
Kondisi karatan atau korosi pada mobil bisa terjadi apabila ada kelembaban yang mengenai area logam. Itu membuat tampilannya berubah sedikit demi sedikit. Untuk mencegah agar mobilmu tidak sampai mengalami kondisi karatan, lakukan beberapa tips berikut ini.
1. Memberi pelumas pada beberapa area
ilustrasi servis mobil (unsplash.com/@kateibragimova)Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memberikan pelumas pada beberapa area mobil yang mungkin tidak terjangkau dengan mudah. Ada pun area-area tersebut, yaitu sela-sela pintu engsel mobil, bagian mesin, atau pun komponen mobil yang sulit untuk dijangkau.
Tujuan dari pemberian pelumas tersebut adalah untuk mencegah adanya kelembaban pada bagian mobil yang kemudian bisa menyebabkan terjadinya korosi. Gunakanlah pelumas tersebut sebagai upaya untuk mencegah mobilmu mengalami karatan.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Mobil Volvo 960, Mobil Pejabat Tahun 90-an!
2. Mencuci mobil dengan rutin
ilustrasi mencuci mobil (unsplash.com/@bradstarkey)Cara paling mudah yang mungkin bisa kamu lakukan untuk menjaga kondisi mobil bebas dari karatan adalah dengan selalu mencucinya secara rutin. Mencuci mobil secara rutin tentunya bisa dilakukan dengan mudah dan bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah nantinya.
Terpenting pada saat kamu mencuci mobil pastikan bahwa seluruh area-area tak terjangkau lainnya bisa kamu bersihkan dengan maksimal. Tujuannya tentu untuk memastikan bahwa kondisi mobil tetap baik serta mencegah timbulnya korosi di kemudian hari.
3. Gunakan lapisan anti karat
Editor’s picks
ilustrasi knalpot mobil (unsplash.com/@nick_terhaar)Sering kali lokasi munculnya karat pada mobil sulit untuk diprediksi karena bisa jadi muncul di area-area yang tidak terjangkau. Cara efektif untuk mencegah karat pada mobil adalah menggunakan lapisan anti karat.
Penggunaan lapisan anti karat bisa kamu peroleh dengan membawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan perawatan tersebut. Dengan menggunakan lapisan anti karat, mobilmu pun jadi lebih bersih dan terbebas dari risiko karatan.
4. Jangan biarkan kabin mobil terlalu lembap
ilustrasi interior mobil (unsplash.com/@jzthecreator)Kondisi korosi atau karatan ternyata bukan hanya bisa terjadi pada bagian eksterior mobil saja. Namun, bagian interior mobil juga bisa memiliki risiko serupa dalam mengalami korosi atau karatan, khususnya pada beberapa area yang mungkin termasuk sulit dijangkau.
Terpenting, kamu perlu memastikan untuk tidak membiarkan kabin mobil mengalami kondisi yang lembab secara berlebihan, sebab itulah yang nantinya bisa memicu adanya korosi. Justru kamu bisa menggunakan dehumidifier sebagai cara untuk menyerap kelembaban tersebut agar tidak sampai interiormu menjadi mudah karatan.
5. Segera lakukan body repair
ilustrasi mobil (unsplash.com/@introspectivedsgn)Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan membawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan perawatan body repair. Namun, hal ini hanya bisa dilakukan apabila mobilmu sebelumnya sudah mengalami goresan akibat terkena benda lain, sehingga perlu segera diperbaiki.
Goresan yang terdapat pada body mobil ternyata bisa menyebabkan air mudah masuk ke dalam bagian logamnya. Itu membuat risiko korosi atau karatan semakin tinggi. Itulah mengapa harus segera dilakukan body repair untuk mengatasinya.
Mencegah terjadinya karatan atau korosi pada mobil memang penting untuk dilakukan. Tujuannya agar nantinya mobil tetap dalam kondisi yang baik, serta tidak merusak penampilannya. Yuk, lakukan hal di atas agar mobil bebas dari risiko karatan!
Baca Juga: Mobil-mobil Sport Klasik Paling Legendaris
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
