Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BYD Siap Luncurkan Mobil Listrik Mini K-Car di Japan Mobility Show 2025

Screen Shot 2025-10-26 at 11.32.34 AM.png
ilustrasi mobil baru BYD (www.byd.co.jp)
Intinya sih...
  • Mobil listrik mini K-Car BYD akan memasuki pasar Jepang yang dikenal dengan mobil mungil eksklusif
  • BYD berencana meluncurkan K-Car listrik pertamanya pada Japan Mobility Show 2025 dengan baterai 20 kWh dan jarak tempuh 180 km
  • BYD ingin memperluas jangkauan pasarnya di Jepang dengan peluncuran K-Car listrik, setelah sukses dengan penjualan SUV listrik Atto 3
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pasar otomotif Jepang dikenal dengan karakteristik uniknya, termasuk keberadaan K-Car alias mobil mungil dengan ukuran ringkas yang disesuaikan untuk jalan-jalan sempit dan efisiensi sumber daya. Kini, pabrikan kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, bersiap memasuki segmen tersebut dengan meluncurkan K-Car listrik pertamanya. Langkah ini menandai upaya BYD untuk memperkuat posisinya di pasar yang selama ini dikuasai oleh raksasa seperti Toyota, Honda, dan Nissan.

Melalui situs resmi BYD Japan, perusahaan memperlihatkan tampilan samping dari model barunya yang akan melakukan debut di ajang Japan Mobility Show 2025 pada 30 Oktober mendatang. Meskipun belum banyak detail teknis yang diungkap, gambar tersebut memperlihatkan desain khas K-Car Jepang yang mungil namun modern. Dengan teaser ini, BYD secara terbuka menunjukkan ambisinya untuk bersaing langsung dengan pemain besar di segmen mobil kecil paling populer di Jepang.

1. Mobil kecil dengan karakter khas Jepang

Screen Shot 2025-07-23 at 11.23.08 PM.png
BYD Atto 1 (byd.com)

K-Car merupakan mobil mini yang eksklusif untuk pasar Jepang. Model ini dirancang untuk menghadapi kondisi jalan yang sempit dan padat, sekaligus mematuhi regulasi ketat pemerintah setempat. Berdasarkan aturan, K-Car harus memiliki panjang di bawah 3,4 meter, lebar maksimal 1,48 meter, dan tenaga mesin tidak melebihi 64 tenaga kuda.

Selain efisiensinya, K-Car juga mendapatkan berbagai insentif dari pemerintah Jepang, seperti pajak pembelian dan biaya kepemilikan yang lebih rendah. Tak heran jika kendaraan jenis ini menjadi pilihan utama bagi keluarga perkotaan sebagai mobil kedua. Beberapa model populer yang telah lebih dulu sukses di segmen ini antara lain Nissan Sakura, yang dijual mulai dari 2.599.300 yen atau sekitar 17.000 dolar AS.

2. Rencana peluncuran dan spesifikasi awal

penggerak BYD Sealion 7 (byd.com)
penggerak BYD Sealion 7 (byd.com)

Dalam satu tahun terakhir, berbagai foto mata-mata tentang K-Car BYD beredar di media sosial Tiongkok, memperlihatkan bentuk bodi yang mungil dengan proporsi khas mobil Jepang. Laporan dari media lokal menyebutkan bahwa mobil ini kemungkinan akan dibekali baterai berkapasitas 20 kWh, dengan jarak tempuh sekitar 180 kilometer berdasarkan standar WLTC.

Pada Juni lalu, seorang eksekutif BYD Japan sempat menyampaikan bahwa perusahaan berencana meluncurkan kendaraan listrik murni yang sesuai dengan standar K-Car pada paruh kedua tahun 2026. Meskipun begitu, kemunculan teaser terbaru ini menunjukkan bahwa proses pengembangannya mungkin berlangsung lebih cepat dari rencana awal.

3. Langkah strategis BYD di pasar Jepang

Puluhan jurnalis diajak mencoba BYD Seal 2025 (BYD)
Puluhan jurnalis diajak mencoba BYD Seal 2025 (BYD)

BYD resmi memasuki pasar mobil penumpang Jepang pada Juli 2022 dan mulai menjual model pertamanya, SUV listrik kompak Atto 3, pada Januari 2023. Dalam waktu singkat, merek ini berhasil mencatatkan pencapaian signifikan. Pada Mei 2025, BYD terdaftar sebagai salah satu dari sepuluh merek mobil impor terlaris di Jepang dengan total 416 unit terjual.

Hanya dua bulan kemudian, tepatnya pada 4 Agustus, BYD mengumumkan bahwa penjualan kumulatif mobil penumpangnya di Jepang telah melampaui 5.000 unit. Dengan peluncuran K-Car listrik, BYD tampaknya ingin memperluas jangkauan pasarnya — tidak hanya pada segmen SUV listrik, tetapi juga mobil kecil perkotaan yang menjadi tulang punggung mobilitas di Jepang.

Kehadiran BYD di segmen K-Car menandai perubahan besar dalam peta persaingan kendaraan listrik di Jepang. Jika model ini sukses, BYD berpotensi menjadi penantang serius bagi merek lokal dalam kategori yang selama ini menjadi kebanggaan industri otomotif Jepang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

BYD Jadi Satu-Satunya Merek China di Japan Mobility Show 2025

26 Okt 2025, 13:36 WIBAutomotive