Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara agar Kaca Mobil Tidak Dipecahkan Maling, Wajib Tahu!

ilustrasi kaca mobil pecah (pexels.com/Prateek Katyal)
ilustrasi kaca mobil pecah (pexels.com/Prateek Katyal)

Pengguna mobil harus berhati-hati saat memarkirkan kendaraannya. Pasalnya, modus kejahatan tak hanya terjadi saat berkendara, tetapi juga ketika meninggalkan mobil di parkiran. Modusnya pun beragam, salah satu yang paling sering terjadi adalah memecahkan kaca mobil.

Pelaku kejahatan biasanya memanfaatkan ujung elektroda busi untuk memecahkan kaca mobil. Begitu kaca sudah pecah, barang-barang pribadi yang ada dalamnya bisa dengan mudah diambil oleh pelaku.

Tenang, ada beberapa cara agar kaca mobil tidak dipecahkan oleh maling. Ikuti cara ini supaya kendaraanmu aman dari tindak pencurian, ya. 

1. Parkir di tempat aman

ilustrasi parkir mobil (pexels.com/Arlind D)
ilustrasi parkir mobil (pexels.com/Arlind D)

Di Indonesia, kebiasaan memarkirkan kendaraan sembarangan marak terjadi. Konon, hal itu dilakukan atas beberapa alasan, misalnya parkir penuh. Nah, jika terpaksa harus parkir di pinggir jalan pastikan sudah ada juru parkirnya, ya. 

Tips lainnya, jangan pernah parkir mobil di tempat yang sepi, terutama pada malam hari. Kondisi yang gelap dan sepi menjadi keuntungan pelaku kejahatan membobol mobilmu. 

2. Simpan barang di tempat aman

ilustrasi barang berharga dalam mobil (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi barang berharga dalam mobil (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Jangan taruh barang berharga di tempat yang terlihat, musaslnya kursi atau dashboard mobil. Walau terkesan sepele, tapi kondisi ini bisa membuat pencuri tertarik untuk mengambilnya. 

Sebagai langkah antisipasi, selalu letakkan barang berharga di bawah kursi atau glove box mobil. Dengan begitu, barang berharga yang ada di dalam mobil tidak akan terlihat dari luar.

3. Gunakan kaca film

ilustrasi kaca film mobil (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)
ilustrasi kaca film mobil (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

Menggunakan kaca film tidak hanya menjaga interior mobil dari terik matahari, tetapi juga privasi dalam mobil. Penggunaan kaca film berkualitas mampu membuat area dalam mobil tidak terlihat dari luar. Namun, pastikan kaca film yang digunakan juga tidak menganggu visibilitas pengemudi, ya. 

4. Tidak menutup kaca rapat-rapat

ilustrasi parkir mobil (pexels.com/Jens Mahnke)
ilustrasi parkir mobil (pexels.com/Jens Mahnke)

Sebagai informasi, saat kaca tertutup rapat mobil tidak memiliki saluran udara. Hal tersebut memudahkan pelaku memecahkan kaca mobil menggunakan busi.

Oleh karena itu, saat parkir disarankan membuka kaca mobil sekitar 1 sentimeter. Kaca yang terbuka akan menjadi jalur sirkulasi udara. Dengan begitu kaca mobil tidak bisa dipecahkan menggunakan busi.

5. Gunakan pengaman tambahan

ilustrasi pengaman tambahan (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi pengaman tambahan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pada mobil yang belum dilengkapi fitur Immobilizer tidak ada salahnya menggunakan pengaman tambahan. Pemilik mobil bisa menambahkan electrical cut-off sehingga pelaku kejahatan tidak bisa membawa kabur mobilmu atau mencuri barang di dalamnya. 

Pemilik mobil juga bisa memasang dashcam yang peka terhadap suara dan gerakan. Dengan begitu, pemilik mobil bisa tahu jika kaca mobilnya dipecahkan melalui notifikasi yang muncul dari aplikasi HP.

Itulah cara agar kaca mobil tidak dipecah oleh maling. Praktikkan caranya demi menjaga keamanan kendaraan dan barang di dalamnya, ya. 

Penulis: Muhammad Rizki Imami

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Reno Alvin
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us