Cara Isuzu Indonesia Jaga Kualitas dan Keamanan Produk Secara Global
![FOTO [3].jpeg](https://image.idntimes.com/post/20250728/upload_53dedc49dd592ab4a7cedf8e0824d0b6_d4164cfb-5e3d-43c0-99bd-32ae5d2e551d.jpeg)
- Kolaborasi dengan Kemenhub: IAMI bekerja sama dengan Kemenhub dalam memanfaatkan Proving Ground BPLJSKB untuk menjaga kualitas kendaraan.
- Dirancang untuk memenuhi standar ASEAN MRA: Fasilitas ini dirancang agar hasil pengujian kendaraan di Indonesia dapat diakui di seluruh negara ASEAN, mengurangi biaya dan hambatan teknis ekspor.
- Berkontribusi terhadap pengurangan emisi: Proving ground ini juga menjadi bagian dari kontribusi Isuzu terhadap pengurangan emisi dan peningkatan keselamatan lalu lintas.
Jakarta, IDN Times - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) melakukan langkah strategis dengan memanfaatkan Proving Ground BPLJSKB (Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor) di Bekasi. Proving Ground BPLJSKB itu dimanfaatkan sebagai fasilitas uji kendaraan berstandar internasional.
Hal tersebut menegaskan komitmen Isuzu untuk terus menjaga kualitas dan keamanan tertinggi bagi seluruh produk kendaraan, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
1. Kolaborasi dengan Kemenhub
![FOTO [1].jpeg](https://image.idntimes.com/post/20250728/upload_b5d0fb5c0959f0debe97b2f44bff5ba9_d452a66a-d875-4af1-9402-865586db6d7f.jpeg)
Pemanfaatan proving ground tersebut merupakan kolaborasi antara PT IAMI dengan Kemenhub. Berkaitan hal tersebut, IAMI menggelar talkshow dengan tema 'Ensuring Vehicle Quality Through National Testing Facilities' pada Jumat (25/7/2025) di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) sebagai salah satu stakeholders industri otomotif nasional.
2. Dirancang untuk memenuhi standar ASEAN MRA

Proving ground yang dibuat dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini dirancang untuk memenuhi standar ASEAN Mutual Recognition Arrangement (ASEAN MRA), dengan begitu hasil pengujian kendaraan di Indonesia dapat diakui di seluruh negara ASEAN.
Dengan adanya fasilitas ini maka pengujian tipe kendaraan tidak lagi harus dilakukan di luar negeri, yang sebelumnya menimbulkan kendala biaya dan hambatan teknis ekspor.
"Isuzu menyambut baik kehadiran Proving Ground ini sebagai sarana penting untuk menjaga kualitas dan keamanan kendaraan kami sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ)," kata Business Strategy Division Head PT IAMI, Rian Erlangga.
3. Berkontribusi terhadap pengurangan emisi

Adanya proving ground ini juga menjadi bagian dari kontribusi Isuzu terhadap pengurangan emisi dan peningkatan keselamatan lalu lintas dan penerapan standar emisi terbaru.
Ditargetkan beroperasi mulai Agustus 2025, proving ground BPLJSKB diharapkan menjadi pusat pengujian kendaraan paling modern di Asia Tenggara, sekaligus menjadi katalis penguatan industri otomotif nasional dalam rantai pasok global.