Cara Kerja Mesin Turbo Mobil, Bikin Tarikan Jadi Galak Banget!

Pabrikan mobil kini enggan memproduksi mesin berkapasitas besar. Sebab, selain memakan ruang yang membuat dimensi mobil jadi besar, mesin berkapasitas besar juga akan dikenakan pajak lebih tinggi dan konsumsi bahan bakarnya juga lebih boros. Sehingga mesin berkubikasi besar kini mulai ditinggalkan.
Sebagai gantinya pabrikan kini lebih suka menyematkan komponen turbo pada mesin. Dengan komponen ini, tenaga mesin bisa ditingkatkan tanpa harus memperbesar kapasitasnya. Selain itu konsumsi bahan bakar juga tetap efisien. Nah, berikut car kerja turbo pada mesin mobil seperti dikutip dari laman resmi Wuling Indonesia yang harus kamu ketahui.
1. Cara kerja mesin turbo di mobil

Turbo sebenarnya adalah komponen yang bentuknya menyerupai keong. Komponen ini berfungsi memanfaatkan aliran gas buang untuk meningkatkan kinerja mesin. Pada mesin nonturbo, gas buang akan langsung diarahkan ke knalpot. Namun, pada mesin turbo, gas tersebut terlebih dahulu diarahkan ke turbocharger, yang terdiri dari dua bagian utama: turbin dan kompresor.
Gas buang yang mengalir melalui turbin akan memutar turbin dengan sangat cepat. Putaran turbin ini kemudian digunakan untuk menggerakkan kompresor yang ada di sisi lain turbocharger. Kompresor berfungsi untuk menarik udara dari luar dan memampatkannya sebelum udara tersebut masuk ke ruang bakar mesin. Proses ini memungkinkan lebih banyak udara yang kaya oksigen masuk ke ruang bakar, yang meningkatkan pembakaran bahan bakar.
Putaran turbin bisa mencapai hingga 150 ribu rpm, yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan putaran mesin biasa. Mesin turbo baru akan mulai bekerja secara maksimal ketika mesin mencapai rpm tertentu. Semakin tinggi rpm mesin, semakin kuat dorongan gas buang yang menggerakkan turbin, sehingga semakin banyak udara yang dipompakan ke ruang bakar.
2. Fungsi komponen turbo

Fungsi komponen turbo adalah meningkatkan efisiensi pembakaran di ruang bakar dengan cara memampatkan udara yang masuk ke ruang bakar. Dengan udara yang lebih banyak dan kaya oksigen, campuran bahan bakar dan udara menjadi lebih padat, sehingga dapat menciptakan daya ledak yang lebih besar saat dibakar. Ini menghasilkan peningkatan tenaga dan torsi pada mesin.
Secara singkat, mesin turbo dapat meningkatkan tenaga dan kinerja mesin tanpa perlu menambah ukuran mesin itu sendiri. Sebagai contoh, mesin mobil yang dilengkapi dengan turbocharger akan memiliki tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan mesin tanpa turbo dengan kapasitas serupa. Mesin turbo memungkinkan mobil untuk memiliki akselerasi yang lebih baik dan torsi yang lebih tinggi, yang sangat berguna dalam situasi berkendara yang membutuhkan tenaga ekstra, seperti saat menanjak atau akselerasi cepat.
Selain itu, mesin turbo juga bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dengan memampatkan udara lebih banyak, mesin turbo dapat menghasilkan pembakaran yang lebih efisien, yang pada gilirannya dapat mengurangi konsumsi bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar.
3. Keunggulan mesin turbo

Keuntungan utama menggunakan mesin turbo adalah peningkatan performa tanpa harus meningkatkan ukuran mesin. Mesin dengan turbocharger dapat memberikan tenaga yang lebih besar meskipun kapasitas mesin lebih kecil. Hal ini sangat bermanfaat untuk mobil-mobil kompak yang membutuhkan tenaga lebih tetapi tetap mempertahankan efisiensi bahan bakar.
Selain itu, mesin turbo juga memungkinkan mobil untuk memiliki respons yang lebih baik pada berbagai kecepatan. Pada kecepatan tinggi, turbocharger mampu memberikan tambahan tenaga secara instan, membuat mobil lebih lincah dan responsif. Di sisi lain, mesin turbo juga memungkinkan pabrikan mobil untuk merancang kendaraan dengan ukuran mesin lebih kecil tanpa mengorbankan performa, yang berkontribusi pada pengurangan emisi dan konsumsi bahan bakar.
Dengan berbagai kelebihan ini, mesin turbo semakin banyak digunakan pada mobil-mobil modern, baik kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial. Perkembangan teknologi turbo semakin mempermudah produsen mobil untuk menciptakan kendaraan yang lebih efisien, bertenaga, dan ramah lingkungan.