Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Membedakan Mobil Bekas Pribadi dan Eks Taksi Online

ilustrasi plat mobil (unsplash.com/Nils Limp)

Membeli mobil bekas sebetulnya bisa menjadi pilihan cerdas untuk membantumu menghemat pengeluaran, tapi tetap memerlukan ketelitian agar nantinya tidak sampai menyesal. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah terkait asal usul mobil, entah itu berasal dari kepemilikan pribadi atau memang bekas digunakan sebagai kendaraan operasional seperti taksi online.

Mobil eks taksi online pada umumnya telah menempuh jarak tempuh yang cukup tinggi dan digunakan hampir setiap hari, sehingga jelas berbeda dengan mobil pribadi yang mungkin memiliki pola pemakaian lebih ringan. Oleh sebab itu, ketahuilah beberapa cara berikut ini dalam membedakan antara mobil bekas pribadi dan juga mobil bekas taksi online agar nantinya bisa memeroleh mobil dengan kondisi dan harga yang sesuai.

1. Cek jarak tempuh yang tertera di odometer

ilustrasi speedometer (unsplash.com/Jay R)

Mobil eks taksi online pada umumnya mencatat jarak tempuh yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan mobil pribadi, sebab memang penggunaannya hampir setiap hari untuk mengangkut penumpang. Pada satu tahun mobil taksi online mungkin bisa menempuh lebih dari 50 ribu kilometer, sedangkan mobil pribadi mungkin hanya sekitar 10 ribu hingga 20 ribu kilometer saja.

Memeriksa odometer secara langsung dan memastikan bahwa memang tidak ada indikasi bahwa jaraknya telah di reset atau dimanipulasi tentu merupakan langkah penting. Jika odometer menunjukkan angka yang tinggi, namun kondisi fisik mobil tampak terlalu mulus, maka bisa jadi memang ada rekayasa yang perlu diwaspadai sebagai calon pembeli.

2. Periksa riwayat servis dan buku pemeliharaan

ilustrasi servis mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mobil pribadi pada umumnya memang memiliki catatan servis yang terlihat rapi dan juga dilakukan di bengkel resmi, sedangkan untuk mobil eks online mungkin lebih sering di servis di bengkel umum atau pun hanya dilakukan perawatan dasar saja. Sebetulnya riwayat servis yang lengkap dapat menandakan pemilik sebelumnya tentu memperhatikan kondisi kendaraan secara berkala.

Tidak ada salahnya untuk meminta buku servis agar nantinya dapat memeriksa secara langsung dan juga membandingkan terkait jarak tempuh yang tercatat apakah dinilai masuk akal dan konsisten atau justru sebaliknya. Ketidaksesuaian antara jadwal servis dengan kilometer tempuh bisa jadi menunjukkan pertanda bahwa mobil tersebut dulunya telah digunakan secara intensif seperti untuk pengoperasionalan taksi online.

3. Perhatikan kondisi interior dan bagian kabin

ilustrasi mengemudi mobil (unsplash.com/Alex Jumper)

Kabin mobil eks taksi online pada umumnya memang telah mengalami banyak keausan karena sering digunakan oleh berbagai penumpang sepanjang hari. Kamu bisa mengecek secara langsung kondisi karpet, jok, setir, dan tuas persneling untuk memastikan apakah memang sudah terlihat kotor, aus, atau memang telah diganti dengan komponen yang baru.

Jika kamu menemukan bahwa ada beberapa bagian interior yang tampak terlalu bersih atau seperti baru, maka justru itu menandakan bahwa ada upaya penyamaran bekas penggunaan berat yang mungkin di lakukan. Sementara mobil pribadi biasanya akan cenderung lebih bersih dan terawat secara alami karena memang dipakai hanya oleh pemiliknya dalam waktu tertentu.

4. Telusuri jejak nomor polisi dan pemilik sebelumnya

ilustrasi mobil hitam (unsplash.com/Campbell)

Nomor polisi kendaraan pada umumnya bisa memberikan informasi penting, khususnya jika mobil telah terdaftar atas nama perusahaan atau digunakan untuk keperluan komersial lainnya. Mobil eks taksi online pada umumnya masih terdaftar atas nama perusahaan penyedia layanan transportasi atau pun tercatat sebagai bagian dari kendaraan niaga.

Kamu bisa menggunakan aplikasi pengecekan kendaraan bermotor atau meminta data kepemilikan dari penjual agar nantinya bisa mengetahui terkait riwayat kepemilikan sebelumnya. Jika memang mobil sempat berpindah tangan beberapa kali untuk waktu yang singkat, maka bisa jadi memang kendaraan tersebut memiliki riwayat terkait operasional intensif seperti taksi online.

Mengetahui perbedaan antara mobil bekas pribadi dan eks taksi online tentu merupakan langkah bijak sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian. Perbedaan ini bukan hanya memengaruhi harga, namun juga berdampak secara langsung terhadap performa dan usia pakai kendaraan. Jadi harus tetap hati-hati dalam membeli mobil bekas agar nantinya tidak sampai menyesal di kemudian hari!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us