Cari Tahu Fungsi Timing Belt di Mobil, Pentingkah?

13 Mei 2025, 07:10 WIB

Fadhliansyah Fadhliansyah

Ilustrasi timing belt mobil (Wuling.id)

Intinya sih...

Timing belt adalah komponen penting dalam mesin mobil yang mengatur waktu kerja mesin.
Pemilik mobil perlu memperhatikan tanda-tanda timing belt aus, seperti suara mesin tidak normal dan oli bocor.
Ciri-ciri timing belt aus juga dapat terlihat dari fisiknya, seperti getas saat dipegang dan gerigi yang sudah aus.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Salah satu komponen pada mesin mobil yang sebaiknya diketahui kegunaannya ialah timing belt atau juga sering disebut sebagai timing chain.

Dilansir laman Wuling.id, timing belt merupakan komponen yang berbentuk seperti sabuk (belt) bergerigi yang terbuat dari karet dan berada di area mesin.

1. Fungsi timing belt mobil

Fungsi timing belt (Wuling.id)

Komponen tersebut berguna untuk menyelaraskan gerakan antara poros engkol (crankshaft) dan poros nok (camshaft).

Fungsi utamanya adalah untuk mengatur waktu kerja mesin dengan cara menggerakkan camshaft, sehingga katup mesin (intake dan exhaust) dapat membuka dan menutup pada waktu yang tepat.

Hal tersebut sangat penting untuk memastikan proses pembakaran di dalam mesin berjalan dengan efisien.

2. Tanda kerusakan timing belt

Ciri kerusakan timing belt (Wuling.id)

Seperti komponen lainnya, timing belt juga memiliki usia pakai. Maka dari itu, pemilik mobil harus tahu ciri-ciri dari timing belt yang mulai bermasalah untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

Umumnya, timing belt biasa diganti tiap kelipatan 50 ribu hingga 80 ribu kilometer. Penggantian timing belt sebaiknya dilakukan berbarengan dengan tensionernya.

Ciri paling mudah ditemui ialah suara mesin yang tidak normal, karena timing belt dan komponen pendukungnya sudah aus. Kemudian ciri lainnya ada oli yang bocor, hingga yang paling parah mesin mobil sampai mati total alias mogok.