CATL Buka Rute Swap Baterai Truk Terpanjang, Tembus 1.250 Km

- Rute swap baterai terpanjang
- Rute 1.250 km dengan 12 stasiun swap dua arah, menggunakan teknologi under-chassis battery swap, dan kapasitas baterai hingga 171 kWh.
Jakarta, IDN Times - Pada akhir Desember 2025, CATL melalui anak perusahaannya, Qiji Energy, resmi membuka rute battery swapping untuk truk-truk berat terpanjang di China dengan panjang mencapai 1.250 km.
Dilansir Carnewschina, rute ini menghubungkan bagian Sichuan-Chongqing-Hubei di sepanjang tol Shanghai–Chengdu dan dirancang sebagai jalur logistik utama yang kini memasuki era baru elektrifikasi transportasi berat.
Peluncuran rute ini menjadi tonggak penting karena menunjukkan bahwa teknologi swap baterai tidak lagi terbatas untuk mobil penumpang atau kendaraan ringan saja, tetapi mulai diterapkan pada operasi logistik skala besar yang menuntut efisiensi, kecepatan, dan fleksibilitas energi.
1. Rute swap baterai terpanjang

Rute ini diluncurkan pada 23 Desember oleh Qiji Energy, anak usaha dari CATL yang khusus fokus pada solusi swap baterai untuk truk-truk berat. Dengan panjang 1.250 km satu arah, jalur ini menjadi rute terpanjang dalam jaringan swap baterai CATL yang telah dibangun di China.
Jalur ini dilengkapi dengan sekitar 12 stasiun swap dua arah di sepanjang koridor Chengdu–Wuhan, memungkinkan truk-truk berat melakukan battery swap hanya dalam waktu sekitar 5 menit.
Teknologi swap yang digunakan adalah under-chassis battery swap, dengan modul baterai yang diletakkan di bawah sasis kendaraan dilepas dan diganti secara cepat oleh sistem otomatis.
Setiap baterai modul memiliki kapasitas 171 kWh, dan pengguna bisa memilih satu hingga tiga modul sesuai kebutuhan perjalanannya. Selain itu, operator bisa merencanakan rute swap dan memesan slot lewat platform cloud yang disediakan oleh Qiji.
2. Efisiensi operasional dan dampak pengurangan emisi

Model swap baterai ini menawarkan keuntungan ekonomi dan lingkungan yang signifikan. CATL mengklaim bahwa setiap truk yang menggunakan model swap bisa menghemat biaya operasional sekitar 30 ribu hingga 60 ribu yuan per tahun (sekitar Rp71 jutaan sampai Rp143 jutaan) dibandingkan dengan truk konvensional berbahan bakar fosil.
Selain dari segi biaya, teknologi ini juga berdampak positif terhadap emisi karbon. Jika dibandingkan dengan truk diesel tradisional yang menempuh 200 ribu km per tahun dengan konsumsi bahan bakar sekitar 33 L/100 km, emisi CO2 yang dihasilkan mencapai sekitar 174 ton per truk per tahun, jumlah setara dengan yang dapat diserap ribuan pohon dalam setahun.
Penggunaan baterai swap memungkinkan truk terus berjalan tanpa perlu berhenti lama untuk pengisian sehingga waktu tunggu menjadi minimal dan produktivitas logistik meningkat tajam.
3. Strategi jangka panjang

Menurut rencana strategis CATL, jaringan swap baterai heavy-duty ini tidak hanya berhenti pada satu koridor saja.
Qiji Energy menargetkan pembangunan jaringan swap nasional sepanjang sekitar 180 ribu km yang akan mencakup sekitar 80 persen kapasitas jalur angkutan truk di China serta menghubungkan 16 klaster kota besar di seluruh negeri pada tahun 2030.
Transformasi ini sejalan dengan pertumbuhan pasar truk berat di China, penjualan truk berat secara keseluruhan mencatat pertumbuhan tahunan yang kuat, termasuk lonjakan pesat pada truk energi baru (NEV) seperti listrik dan swap battery trucks.
Data terbaru menunjukkan, penetrasi truk listrik di pasar baru truk mencapai sekitar 30 persen atau lebih dan terus meningkat.












![[QUIZ] Pilih Gaya Mudik Nataru, Kami Bisa Tebak Kendaraan Impianmu](https://image.idntimes.com/post/20250326/antarafoto-jalan-tol-trans-jawa-mulai-padat-1743002520-8f59796367737ab173368d3b01e89074.jpg)




