Jakarta, IDN Times - PT Chery Sales Indonesia (CSI), selaku agen pemegang merek (APM) Chery di tanah air, mengumumkan akan segera memulai produksi kendaraan listriknya Chery Omoda 5 EV secara CKD (Completely Knocked Down).
Hal ini disampaikan oleh Executive Vice President CSI, Qu Jizong, kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Deputi Menteri Ali Murtopo, dan Staf Ahli Menteri Putu Suryawan pada pertemuan bilateral yang diadakan 27 November 2023 kemarin.
Dengan begitu, CSI juga sudah siap untuk memenuhi jumlah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai aturan pemerintah.
"Kesiapan produksi perdana Chery Omoda 5 EV ini kami sampaikan secara langsung kepada pemerintah sebagai bentuk update dari komitmen kami untuk mendukung perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia," ujar Qu Jizong dalam siaran resmi yang diterima IDN Times, Kamis (30/11/2023).
Untuk mencapai jumlah TKDN sesuai aturan pemerintah, Chery bekerja sama dengan beberapa mitra lokal yang berkompeten untuk memproduksi berbagai macam komponen kendaraan listrik di tanah air.
"Kami percaya bahwa dengan berinvestasi pada teknologi kendaraan listrik dengan lokalisasi komponen, Chery dapat berkontribusi dalam membentuk masa depan industri otomotif di Indonesia," jelas Qu Jizong.
Sebagai informasi, Chery Omoda 5 EV memang merupakan mobil listrik bertenaga baterai pertama Chery di tanah air. Mobil ini pertama kali dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus lalu.
Sampai saat ini, Chery memang belum mengumumkan secara resmi harga dari Omoda 5 EV. Tetapi, para konsumen yang sudah melakukan SPK dipastikan menjadi prioritas saat pengiriman mobil pada awal 2024 nanti.
Bagi konsumen yang tertarik memesan Chery Omoda 5 EV, dapat membayarkan booking fee atau tanda jadi sebesar Rp10 juta.