Cuci Mobil Hidrolik: Metode, Kekurangan, dan Kelebihannya

Cuci mobil hidrolik merupakan sebuah metode untuk membersihkan mobil dengan hidrolik untuk mengangkat mobil. Penggunaan sistem hidrolik memudahkan proses pembersihan bagian bawah mobil yang sulit dijangkau.

Selain itu, metode ini juga menggunakan air bertekanan tinggi selama proses pencucian mobil sehingga lebih efektif digunakan membersihkan kotoran membandel pada celah-celah sempit. Oleh karena itu, metode ini kerap dianggap lebih unggul dibanding cuci mobil manual.

Cuci mobil dengan metode hidrolik memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan cuci mobil manual. Terutama, buat kamu yang ingin mobil bersih dalam waktu singkat. Berikut adalah beberapa kelebihan yang bisa kamu dapatkan dengan mencuci mobil hidrolik.

1. Bisa membersihkan kotoran membandel

Ada beberapa jenis kotoran yang cukup sulit dibersihkan seperti lumpur atau sisa minyak yang menempel. Dengan cuci mobil hidrolik, kotoran-kotoran tersebut bisa dibersihkan dengan air bertekanan tinggi. Oleh karena itu, kotoran pada ban, bodi, dan velg mobil bisa dibersihkan dengan maksimal.

2. Lebih cepat dan efisien waktu

Salah satu keunggulan utama cuci mobil hidrolik adalah lebih efisien waktu dibanding cuci mobil manual. Pasalnya, metode cuci hidrolik dibantu dengan air bertekanan tinggi untuk membersihkan kotoran pada mobil. Kecepatan mencucinya bisa selesai hanya dalam hitungan menit dengan kondisi yang bersih mengkilap.

3. Mampu membersihkan kotoran yang sulit dijangkau

Kotoran pada kolong mobil cukup sulit dibersihkan jika dicuci manual. Namun, kamu bisa membersihkan kotoran pada kolong mobil dengan cuci mobil hidrolik. Sebab, mobil akan diangkat hingga ketinggian tertentu agar kolong mobil bisa dijangkau dari bawah.

Terlepas dari sejumlah keunggulan dan popularitasnya saat ini, cuci mobil hidrolik juga memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kamu perlu memahami kekurangannya sebelum mencobanya. Berikut beberapa kekurangan cuci mobil hidrolik.

1. Risiko adanya kerusakan pada sistem suspensi

Tekanan air yang terlalu tinggi juga berpotensi memengaruhi sistem suspensi mobil. Hal ini bisa terjadi jika tekanan yang diberikan tidak terkontrol dengan baik atau berlebihan. Akibatnya, kenyamanan berkendara dan kestabilan mobil menurun.

2. Potensi gesekan saat mobil diangkat

Potensi gesekan terjadi saat mobil diangkat dengan mesin hidrolik sangat mungkin terjadi. Sebab, ada kontak fisik antara bodi mobil dengan alat hidrolik saat proses pengangkatan mobil. Hal ini bisa berisiko menyebabkan goresan pada permukaan mobil.

3. Risiko mobil jatuh saat diangkat

Risiko mobil terjatuh saat diangkat untuk dicuci dengan metode hidrolik tidak jarang terjadi. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan tipe alat hidrolik yang digunakan. Salah satu tipe alat hidrolik yang dianggap lebih aman adalah Thunder H karena sistem penguncian kuat dengan fitur keamanan canggih.

4. Tekanan air yang tinggi dapat merusak bagian sensitif mobil

Mencuci mobil dengan metode hidrolik biasanya menggunakan air bertekanan tinggi. Pasalnya, mencuci dengan air bertekanan tinggi dapat menghilangkan kotoran lebih efektif. Namun, jika tidak berhati-hati tekanan air tinggi ini dapat merusak bagian sensitif pada mobil.

Tarif cuci mobil hidrolik di setiap daerah dan tempat cuci mobil bisa saja berbeda-beda. Kamu bisa memastikan dulu ke tempat pencucian mobil untuk mendapat informasi terkait pricelist-nya. Namun, rata-rata tarif mencuci mobil hidrolik berkisar antara Rp20-Rp60 ribu. 

Cuci mobil hidrolik bisa jadi pilihan tepat buat untuk membersihkan mobil saat sedang buru-buru. Selain informasi ini, kamu juga bisa simak ulasan seputar otomotif lainnya di IDN Times.