Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Cairan di Mobil yang Harus Diperiksa Setelah Dipakai Mudik

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat arus balik di jalan raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat arus balik di jalan raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Jakarta, IDN Times - Bagi kamu yang baru saja pulang mudik lebaran dengan mobil pribadi, enggak ada salahnya melakukan pengecekan kondisi cairan-cairan yang ada di mobil.

Pengecekan cairan-cairan ini bisa kamu lakukan sendiri di rumah, karena biasanya dapat dicek dengan mudah, mengingat kebanyakan posisinya berada di balik kap mesin mobil. Kamu hanya perlu memastikan posisi mobil diparkir di tempat yang permukaannya rata.

1. Cek kondisi oli

Oli khusus untuk Jimny 5 pintu (Suzuki)
Oli khusus untuk Jimny 5 pintu (Suzuki)

Pertama dimulai dari yang paling penting, yaitu kondisi oli mesin mobil. Cara mengecek kondisi oli mesin mobil hanya dilihat dari dipstick oli mobil, cabut bagian dipstick yang biasanya punya warna mencolok seperti oranye atau merah.

Pada dipstick terdapat dua titik kecil pada bagian ujungnya, yang berfungsi untuk menginformasikan kondisi oli mobil. Titik yang ada di atas menjadi tanda kalau oli mesin dalam keadaan penuh, sedangkan titik lainnya menunjukkan kapasitas minimum oli mesin yang diperbolehkan.

2. Cek kondisi air wiper

ilustrasi memeriksa karet wiper (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi memeriksa karet wiper (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Air wiper berfungsi untuk membilas kaca mobil yang kotor selama perjalanan yang kemudian akan diseka atau disapu oleh wiper, sehingga pengemudi bisa mendapatkan visibilitas yang lebih baik.

Cara mengecek kondisi air wiper sangat mudah, tinggal melihat tabung yang memiliki logo wiper di atasnya. Kamu dapat mengisi air wiper dengan produk-produk air wiper yang banyak dijual di pasaran.

3. Cek oli power steering

ilustrasi setir mobil (Pexels.com/Trần Long)
ilustrasi setir mobil (Pexels.com/Trần Long)

Bagi kamu pengguna mobil dengan power steering hidraulik, enggak ada salahnya sekalian mengecek kondisi oli power steeringnya. Biasanya tabung oli atau minyak power steering di atasnya terdapat tulisan 'power steering fluid'.

Setelahnya cek kondisi permukaan oli power steering, apakah masih berada di batas aman atau tidak. Kalau tidak, kamu bisa menambahkannya dengan merek oli power steering yang sama.

4. Minyak rem

ilustrasi memeriksa sistem ABS mobil (Freepik.com/peoplecreations)
ilustrasi memeriksa sistem ABS mobil (Freepik.com/peoplecreations)

Cairan mobil selanjutnya yang harus dicek ialah minyak rem. Untuk mengeceknya kamu harus melihat langsung master cylinder rem. Pada bagian ini terdapat reservoir untuk menampung oli rem.

Kalau kondisinya masih pada batas aman di reservoir tersebut, artinya kondisi minyak rem masih aman untuk digunakan. Kalau kurang, sebaiknya segera ditambahkan.

5. Air radiator

ilustrasi mengecek coolant mobil (dbmotors.com.au)
ilustrasi mengecek coolant mobil (dbmotors.com.au)

Terakhir adalah air radiator atau radiator coolant, yang kondisinya bisa dicek dari reservoir radiator. Kalau berada di bawah batas minimum sebaiknya segera ditambahkan.

Maklum, radiator berfungsi penting untuk mendinginkan mesin mobil. Kalau ada yang kurang seperti air radiatornya, bisa saja membuat mesin mobil menjadi overheat saat dipakai nanti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah Fadhliansyah
Dwifantya Aquina
Fadhliansyah Fadhliansyah
EditorFadhliansyah Fadhliansyah
Follow Us