Agya pertama kali rilis di Indonesia tahun 2013. Setelah mengalami facelift pada tahun 2017 dan 2020, akhirnya Toyota merilis Agya generasi kedua pada tahun 2023 lalu. Agya generasi kedua ini mendapat banyak perubahan, mulai dari fitur, desain, dan juga platform baru DNGA.
Toyota meluncurkan tiga varian All New Agya. Ada varian E, G dan GR Sport. Varian E dan G masih berada di kelas LCGC, sedangkan varian GR Sport sudah bukan LCGC lagi. Penasaran bedanya dan harganya? Yuk cek di bawah!
Agya E merupakan varian paling rendah dari Toyota Agya. Mobil ini juga berstatus spot order, jadi pembeli harus menunggu dahulu karena stoknya dibuat sesuai permintaan pasar. Agya E juga menjadi satu-satunya varian yang hanya memiliki transmisi manual.
Semua varian Toyota Agya menggunakan mesin WA-VE 1200cc 3 silinder dual VVT-i bertenaga 88ps di 6000rpm dan torsi 113Nm di 4500rpm. Secara desain, varian E mirip varian G, namun peleknya berjenis kaleng berukuran 14" ditutup dengan dop. Head unitnya berukuran 7" dan speedometernya masih analog dengan MID.
Sandaran kepala sudah bisa diatur naik turun dan pengaturan setir tilt di semua varian. Belum ada engine start stop button dan ac digital di varian E ini. Untuk fitur keselamatan, cukup lengkap karena ada ABS, EBD, Stability Control, Hill Start Assist, alarm dengan immobilizer, sensor parkir dua titik, ISOFIX, dan dua airbag depan. Harga dari Agya E M/T ini adalah Rp170,9 juta.
Toyota Agya G menjadi varian yang paling banyak dibeli oleh konsumen. Varian G merupakan varian paling layak dibeli jika konsumen melirik sebuah Agya. Harganya masih di bawah Rp200 juta yakni Rp178,4 juta untuk transmisi manual dan Rp194,4 juta untuk transmisi otomatis CVT.
Perbedaan paling mencolok dari Agya G jika dibandingkan dengan Agya E adalah bagian pelek yang sudah berjenis alloy berukuran 14". Kemudian, Agya G sudah ada engine start stop button dengan smart entry system. ACnya sudah digital, setirnya sudah ada audio steering switch. Untuk transmisi otomatis CVT terdapat PWR mode dan paddle shift. Fitur keamanannya sama di semua varian yakni stability control, hill start assist, ABS, EBD, sensor parkir, ISOFIX, dua airbag, dan alarm dengan immobilizer.
Secara mesin dan fitur keselamatan, Toyota Agya GR Sport sama seperti Agya G maupun E. Perbedaan paling mencolok di Agya GR Sport ini adalah adanya lampu sein di spion, pelek 15", dan bodi kit GR Sport. Untuk harganya, Agya GR Sport manual dijual Rp243 juta dan yang otomatis CVT dijual Rp259,3 juta. Jika ingin warna dual tone, pembeli harus menambah Rp2,5 juta. Opsi dual tonenya hanya dua yakni Black-Red dan Black-White.
Ada beberapa perbedaan dari varian Agya GR Sport ini. Misalnya, panjang keseluruhan Agya GR Sport adalah 3830mm, lebih panjang 70mm dibandingkan Agya G dan E yang hanya 3760mm. Lebar dan tingginya sama yakni 1665mm dan 1505mm. Kemudian, ada kamera mundur khusus varian GR Sport. Suspensi depan dan belakangnya juga dibuat berbeda, lebih rigid 15% dibandingkan varian G dan E. Ada tambahan GR Scuff Plate, head unit 8", speedometer 7" TFT MID seperti Toyota Raize, wireless charger, setir dan tuas transmisi dilapis kulit, dan logo GR di jok depan.
Agya menjadi salah satu LCGC dengan fitur yang menarik. Soal desain memang selera, namun sepertinya Honda Brio lebih cocok untuk selera kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun Touota Agya dapat menawarkan fitur kenyamanan dan keamanan yang lebih menarik dibandingkan Honda Brio.