Daftar Pabrikan Mobil Asal Amerika yang Hengkang dari Indonesia
Pasar mobil di Indonesia bisa jadi yang paling kompetitif di Asia Tenggara. Sebab merek-merek besar, terutama dari Jepang, Eropa, Korea Selatan, dan kini China, terus bersaing merebut hati konsumen. Mobil-mobil baru pun terus bermunculan dengan berbagai fitur terbaru dan harga termurah.
Kerasnya persaingan di pasar otomotif Indonesia dirasakan langsung oleh pabrikan-pabrikan asal Amerika Serikat. Mereka sempat berkibar di tanah air sebelum akhirnya kalah bersaing dan mundur. Nah, berikut beberapa merek asal Amerika Serikat yang pernah hengkang dari pasar otomotif Indonesia.
1. Chevrolet
Chevrolet merupakan merek mobil asal Amerika Serikat yang berada di bawah naungan General Motors (GM). Ford secara resmi meninggalkan pasar Indonesia pada tahun 2020. Banyak yang menyayangkan keputusan Ford ini. Sebab mobil-mobil Ford banyak yang populer di Indonesia, seperti Spin, Captiva, dan Trailblazer.
Sayangnya Chevrolet harus menghadapi tantangan berat dalam bersaing dengan merek-merek Jepang yang mendominasi pasar. Selain itu keputusan Chevrolet mundur dari Indonesia juga bagian dari strategi GM menghadapi persaingan di pasar global yang semakin sengit.
2. Ford
Ford memutuskan hengkang dari Indonesia pada tahun 2016. Keputusan ini cukup mengejutkan karena mobil-mobil Ford lumayan laris di Indonesia. Berbagai model, seperti Ford Everest, Ranger, hingga Fiesta mendapat tempat yang baik di masyarakat. Ford juga dikenal dengan performa mesinnya yang handal.
Hanya saja kurangnya jaringan diler dan terbatasnya suku cadang membuat Ford kalah bersaing dengan merek-merek Jepang. Sehingga penjualan Ford pun terus menurun sampai mereka memutuskan hengkan dari Indonesia, meskipun layanan purna jual masih dilanjutkan oleh mitra distribusi independen.
3. Chrysler dan Dodge
Chrysler dan Dodge termasuk dalam daftar merek asal Amerika Serikat Serikat yang hengkang dari Indonesia. Keduanya kalah bersaing dengan merek-merek Jepang yang harganya lebih murah dan jaringan dealernya lebih luas.
Chrysler sempat memasarkan model-model seperti Jeep dan Dodge Journey, tetapi penjualan yang minim membuat mereka memutuskan untuk berhenti beroperasi di Indonesia. Meski begitu, layanan purna jual untuk konsumen tetap tersedia melalui mitra distribusi resmi.
