Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Supercar Paling Irit Bahan Bakar di Dunia!

Screen Shot 2025-08-26 at 5.12.08 PM.png
Volkswagen XL1 (volkswagen-newsroom.com)
Intinya sih...
  • Volkswagen XL1 adalah supercar paling irit dengan konsumsi hingga 261 mpg atau sekitar 111 km/liter.
  • Porsche 918 Spyder memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 3 liter/100 km atau setara 33 km/liter, meski mampu menghasilkan tenaga lebih dari 880 hp.
  • Ferrari SF90 Stradale mencatat konsumsi rata-rata sekitar 6,1 liter/100 km atau ±16,4 km/liter menurut standar WLTP Eropa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Supercar identik dengan kecepatan tinggi, desain futuristik, dan performa mentereng. Namun, beberapa model justru mengejutkan dengan efisiensi bahan bakarnya. Dan ternyata memang gak semua supercar itu haus bensin, sebab beberapa supercar bahkan lumayan irit bahan bakar.

Nah, berikut daftar supercar yang sukses menyeimbangkan kecepatan dan efisiensi yang kami rangkum dari berbagai sumber. Dengan supercar ini, kamu bisa bergaya tanpa harus khawatir terlalu sering mampir ke SPBU!

1. Volkswagen XL1

Screen Shot 2025-08-26 at 5.17.17 PM.png
Volkswagen XL1 (volkswagen-newsroom.com)

Volkswagen XL1 adalah mobil revolusioner yang menggabungkan teknologi diesel-hybrid ultra ringan dengan desain aerodinamis ekstrem. Dengan bobot hanya sekitar 795 kg dan koefisien drag 0,189, mobil ini dirancang khusus untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar. Hasilnya, XL1 mampu mencatat konsumsi luar biasa hingga 261 mpg (sekitar 111 km/liter), menjadikannya salah satu mobil paling irit di dunia untuk kategori performa tinggi.

Meski akselerasinya terbilang lambat—0–100 km/jam ditempuh dalam 12,7 detik—efisiensinya menjadi tonggak penting dalam industri otomotif. Dengan mesin diesel 0,8 liter dua silinder dipadukan motor listrik, XL1 bisa berjalan sekitar 50 km hanya dengan tenaga listrik penuh (EV mode). Angka konsumsi ini menjadikannya contoh nyata bahwa efisiensi ekstrem bisa dicapai tanpa mengorbankan konsep desain futuristik khas supercar.

2. Porsche 918 Spyder

Screen Shot 2025-08-26 at 5.13.03 PM.png
Porsche models 918 (porsche.com)

Porsche 918 Spyder merupakan salah satu hypercar hybrid paling ikonik dengan kombinasi mesin V8 4.6L dan dua motor listrik. Mobil ini mampu menghasilkan tenaga lebih dari 880 hp dengan akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam 2,6 detik. Meski performanya brutal, efisiensinya justru mengejutkan. Konsumsi bahan bakar resminya tercatat sekitar 3 liter/100 km atau setara 33 km/liter menurut standar Eropa, angka yang luar biasa untuk sebuah supercar berperforma tinggi.

Berdasarkan uji EPA di Amerika Serikat, konsumsi 918 Spyder berada di kisaran 22 mpg gabungan (sekitar 9,3 km/liter), dengan jarak tempuh listrik murni mencapai 19 km dalam mode EV. Efisiensi ini sebagian besar berkat teknologi hybrid canggih yang diadopsi dari varian balap RS Spyder, membuatnya tidak hanya cepat di trek tetapi juga ramah bahan bakar jika dibandingkan dengan hypercar konvensional.

3. Ferrari SF90 Stradale

mitsubishi-motors.co.id
mitsubishi-motors.co.id

Ferrari SF90 Stradale adalah contoh nyata bagaimana teknologi hybrid masuk ke ranah supercar. Sebagai plug-in hybrid (PHEV), mobil ini menawarkan beberapa mode berkendara, mulai dari elektrik penuh, hybrid, sport, hingga performance. Dengan kombinasi mesin V8 4.0L twin-turbo dan tiga motor listrik, total tenaganya mencapai 986 hp, namun tetap menghadirkan opsi berkendara yang lebih efisien dibanding supercar konvensional. Langkah ini menegaskan komitmen Ferrari untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan tanpa kehilangan karakter performa ekstremnya (GQ).

Dari sisi efisiensi, SF90 Stradale mencatat konsumsi rata-rata sekitar 6,1 liter/100 km (±16,4 km/liter) menurut standar WLTP Eropa, sementara data EPA Amerika menunjukkan konsumsi sekitar 18 mpg atau ±13 km/liter. Selain itu, berkat baterai 7,9 kWh, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 25 km dalam mode listrik penuh (EV mode). Angka ini membuat SF90 Stradale jauh lebih hemat dibanding Ferrari generasi sebelumnya seperti LaFerrari, sekaligus menempatkannya setara dengan hypercar hybrid modern dalam hal efisiensi.

4. BMW i8

mitsubishi-motors.co.id
mitsubishi-motors.co.id

BMW i8 hadir sebagai sportcar plug-in hybrid yang berhasil menyelaraskan performa dan efisiensi. Dalam mode gabungan, konsumsi BBM tercatat sekitar 2,1 liter per 100 km (sekitar 47 km/liter) berdasarkan data NEDC, dan setara 76 MPGe (31 km/liter) menurut EPA (Wikipedia). BMW i8 menjadi contoh bahwa mobil sport bisa tetap bersahabat menuju lingkungan tanpa mengorbankan gaya.

Meski supercar biasanya identik dengan konsumsi bahan bakar tinggi, beberapa model di atas membuktikan sebaliknya. Dengan teknologi hybrid dan desain efisien, mereka berhasil mempertahankan performa top sambil mengurangi dampak lingkungan.

Volkswagen XL1 sungguh revolusioner dalam efisiensi ekstrem, sedangkan pilihan seperti Porsche 918, SF90 Stradale, dan BMW i8 menunjukkan bahwa hybrid juga bisa diterapkan dalam ranah supercar tanpa kehilangan identitas kecepatan, eksklusivitas, dan sensasi berkendara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us