Dear Wuling: Klakson Darion PHEV Keras dan Kaki-Kaki Kaku

- Kabin kurang kedap, suara gemuruh dari kolong mobil terdengar kuat.
- Klakson Darion PHEV lumayan keras dan butuh tenaga lebih untuk menekannya.
- Darion PHEV diklaim bisa melaju hingga 1.000 kilometer tanpa isi daya, dengan sistem Ling Power Hybrid yang cerdas mengelola penggunaan listrik dan bensin secara efisien.
Bali, IDN Times - Wuling mengajak sejumlah jurnalis dari berbagai media untuk menjajal produk teranyar mereka, Darion PHEV, MPV Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) satu-satunya di Indonesia.
Kendaraan ini memadukan energi listrik dan BBM. IDN Times berkesempatan menjajal Darion PHEV dari Bali menuju Jakarta. Perjalanan dimulai pada Senin (17/11/2025), dari Nusa Dua, Bali menuju Ketapang.
Pada rute ini, kondisi jalan menanjak, menurun dan berkelok. Selain ini, banyak juga ditemui kondisi jalan berlubang. Begitu juga kondisi jalan dari Ketapang menuju pintu tol Probolinggo.
Dalam kondisi jalan rusak ataupun tidak mulus, kaki-kaki Darion PHEV tidak cukup untuk membuat nyaman penumpang. Sebab, kaki-kakinya kaku, tidak mengayun dengan mulus.
1. Kabin kurang kedap

Selain itu, kondisi kabin juga tidak kedap saat melewati jalan yang tidak rata. Suara gemuruh dari kolong mobil terdengar kuat.
Meski demikian, kondisi yang masih bisa dinikmatinya adalah, kursi Darion PHEV cukup empuk.
Hal yang lumayan mengejutkan, klakson Darion PHEV lumayan keras. Ketika hendak menekan klakson, butuh tenaga lebih untuk menekannya.
Padahal, di mobil lain, klakson bisa ditekan hanya menggunakan jempol saja, tapi bagi Darion PHEV, tidak bisa dilakukan.
2. Wuling Darion PHEV tak ramah SPBU dan SPKLU

Selama dua hari perjalanan dari Nusa Dua, Bali ke Kota Solo, Kami sempat singgah di dua rest area sepanjang rute menuju Solo. Kendati demikian, kami sama sekali tidak berurusan dengan petugas SPBU maupun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Indikator daya listrik dan bensin masih menunjukkan ketersediaan yang memadai.
Setibanya di tujuan, daya baterai dari perjalanan Bali menuju Solo masih menyisakan 33 persen. Sementara itu, indikator bahan bakar memperlihatkan kemampuan jelajah hingga 545 kilometer lagi. FYI nih, indikator baterai menunjukkan angka 96 persen, sementara tangki bahan bakar terisi penuh Pertamax sebagai modal awal Darion PHEV berakselerasi, atau bisa melaju hingga 900-an kilometer.
3. Darion PHEV diklaim bisa melaju hingga 1.000 kilometer tanpa isi daya

Wuling Darion PHEV tipe EX mengandalkan sistem Ling Power Hybrid. Teknologi ini memadukan mesin bensin 1.498 cc dengan motor listrik bertenaga 145 kW serta transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Sistem tersebut bekerja cerdas mengelola penggunaan listrik dan bensin secara efisien. Wuling mengklaim mobil ini sanggup menjelajah hingga 1.000 kilometer.
Saat beroperasi penuh dalam mode listrik, Darion PHEV mampu menempuh jarak hingga 125 kilometer (CLTC). Secara total, kombinasi tenaga bensin dan listrik memungkinkan kendaraan ini melaju hingga 1.000 kilometer.

















