Bali-Solo, Wuling Darion PHEV Bukan Sahabat SPBU dan SPKLU
- Darion PHEV mode cuek sama SPBU dan SPKLU
- Fitur yang ada pada Wuing Darion PHEV
- Darion PHEV diklaim bisa melaju hingga 1.000 kilometer tanpa isi daya atau bensin
Jakarta, IDN Times - IDN Times baru-baru ini berkesempatan menguji MPV Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) perdana di Indonesia, melintasi jalur panjang dari Bali menuju Jakarta. Tentu saja, perjalanan ini terbagi dalam beberapa etape dan tidak tuntas dalam satu hari.
Roda berputar mulai Senin (17/11/2025) dari Nusa Dua, Bali. Lokasi ini menjadi titik awal untuk menjajal ragam kontur jalanan. Indikator baterai menunjukkan angka 96 persen, sementara tangki bahan bakar terisi penuh Pertamax sebagai modal awal Darion PHEV berakselerasi, atau bisa melaju hingga 900-an kilometer.
"Pada perjalanan pertama, menggunakan mode EV Max, yakni tidak full memakai listrik. Pengaturan berpindah ke mode BBM saat baterai berada di angka 12 persen. Posisinya, berada di Jembrana. Total, dari Nusa Dua ke lokasi baterai di angka 12 persen sekitar 111 kilometer dengan kondisi jalan menanjak, menurun, berkelok dan macet di beberapa ruas jalan," tutur salah satu jurnalis yang mengikuti perjalanan.
Kinerja Darion PHEV teruji saat melintasi rute bervariasi, mulai dari tanjakan hingga kepadatan lalu lintas. Kombinasi tenaga listrik dan bensin bekerja padu mengatasi tantangan tersebut.
Kenapa di sini saya tulis sisa baterai di angka 12 persen? Sebab, ada mode pengaturan minimal penggunaan baterai untuk berpindah menggunakan BBM. Perpindahannya pun tak perlu repot, langsung otomatis. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan hingga mencapai Kabupaten Ketapang untuk bermalam.
1. Darion PHEV mode cuek sama SPBU dan SPKLU
Pada Selasa (18/11/2025), perjalanan berlanjut menuju Kota Solo. Mode hybrid kali ini menjadi andalan dengan memadukan energi baterai dan bahan bakar minyak.
Dalam mode ini, daya baterai Darion PHEV mengalami pengisian ulang. Jika sebelumnya tersisa 12 persen saat tiba di Ketapang, perjalanan menuju Solo justru meningkatkan daya hingga angka 38 persen. Sebab, pada mode hybrid, Darion PHEV bisa mengisi daya baterainya.
Berdasarkan informasi pada panel instrumen, setiap satu persen daya baterai mampu menggerakkan mobil sejauh satu kilometer.
Kami sempat singgah di dua rest area sepanjang rute menuju Solo. Kendati demikian, kami sama sekali tidak berurusan dengan petugas SPBU maupun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Indikator daya listrik dan bensin masih menunjukkan ketersediaan yang memadai.
Setibanya di tujuan, daya baterai dari perjalanan Bali menuju Solo masih menyisakan 33 persen. Sementara itu, indikator bahan bakar memperlihatkan kemampuan jelajah hingga 545 kilometer
2. Fitur yang ada pada Wuing Darion PHEV
Wuling memberi tema "Media Drive Darion: Evolving Family Moments" pada perjalanan ini. Sebanyak tujuh unit Darion PHEV tipe EX siap menemani awak media menempuh jalur panjang Bali-Jakarta. Rute ini sengaja dipilih untuk membuktikan kenyamanan, efisiensi, serta performa MPV tersebut secara nyata.
"Melalui media drive ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi rekan-rekan media untuk merasakan secara langsung kapabilitas Darion PHEV dalam rute panjang dari Bali menuju Jakarta. Tidak hanya menikmati kenyamanan kabin dan fitur yang lengkap, tetapi juga mencoba secara langsung kemampuan efisiensi serta performa yang ditawarkan oleh teknologi Ling Power. Rute ini sekaligus merepresentasikan perjalanan keluarga Indonesia untuk liburan bersama keluarga melalui jalur darat," ujar Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, Brian Gomgom.
Peserta mendapat pembekalan terkait pilihan manajemen energi seperti EV Max, EV First, HEV, dan Fuel Priority, serta mode berkendara yang mencakup Custom, ECO, Standard, dan Sport. Pengaturan respons pedal rem dan Electronic Power Steering (EPS) pun dapat disesuaikan demi pengalaman berkendara optimal bagi setiap pengemudi.
"Ragam pengaturan pada Darion PHEV dirancang untuk menghadirkan fleksibilitas yang luas bagi pengemudi. Baik saat membutuhkan efisiensi maksimal maupun performa yang lebih responsif, semua opsi tersebut dapat disesuaikan sehingga memberikan kenyamanan dan kendali penuh selama perjalanan jauh," ujar Product Planning Wuling Motors, Aji Ibrahim.
Wuling turut menantang jurnalis melalui "How Far Can You Go Challenge" demi membuktikan efisiensi Darion PHEV di kondisi nyata. Tantangan ini mengharuskan peserta menempuh jarak terjauh dengan satu kali pengisian penuh bensin dan baterai. Syaratnya meliputi penggunaan AC, kabin terisi empat orang, serta gaya berkendara normal yang mematuhi rambu lalu lintas.
"Tantangan ini menjadi gambaran yang bisa mendeskripsikan bagaimana Darion PHEV mampu memberikan keseimbangan antara performa, efisiensi energi, dan kenyamanan sebuah MPV. Aktivitas ini membuktikan kemampuan Darion dalam memaksimalkan penggunaan energi di berbagai situasi perjalanan, sekaligus menjadi pengalaman bagi rekan media untuk mencoba perbedaan energi mode dan drive mode yang ada di MPV ini," ujar Product Communication Manager Wuling Motors, Danang Wiratmoko.
3. Darion PHEV diklaim bisa melaju hingga 1.000 kilometer tanpa isi daya atau bensin
Rangkaian Media Drive Darion gelombang kedua ini terbagi atas tiga etape utama, yakni Bali menuju Ketapang, Ketapang ke Solo, dan berakhir di Jakarta. Rute yang dilaluinya ada tanjakan, menurun, berkelok, macet, jalan berlubang hingga tol.
Wuling Darion PHEV tipe EX mengandalkan sistem Ling Power Hybrid. Teknologi ini memadukan mesin bensin 1.498 cc dengan motor listrik bertenaga 145 kW serta transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Sistem tersebut bekerja cerdas mengelola penggunaan listrik dan bensin secara efisien. Wuling mengklaim mobil ini sanggup menjelajah hingga 1.000 kilometer.
Saat beroperasi penuh dalam mode listrik, Darion PHEV mampu menempuh jarak hingga 125 kilometer (CLTC). Secara total, kombinasi tenaga bensin dan listrik memungkinkan kendaraan ini melaju hingga 1.000 kilometer.
