5 Keunggulan Mazda CX-60, Performa Mesin Buas dan Kendali Stabil
Mazda CX-60 di Fort Willem I, Ambarawa, Jawa Tengah. (IDN Times/Dheri Agriesta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) meluncurkan Mazda CX-60 pada Rabu (26/7/2023). Mobil dengan mesin berkapasitas 3.000 cc turbo hybrid itu muncul dengan dua varian, Elite dan Kuro.
IDN Times berkesempatan menjajal dua varian Mazda CX-60 di Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Sejatinya, spesifikasi dari dua varian Mazda CX-60 itu hampir sama. Perbedaan antara keduanya terletak pada desain interior.
Mazda CX-60 varian Elite tampil dengan interior bernuansa terang dan elegan. Sementara varian Kuro didukung interior yang lebih gelap dan menonjolkan kesan sporty.
Lalu, apa saja keunggulan dan kekurangan Mazda CX-60 yang dipercaya sebagai contoh sempurna filosofi Jinba-Ittai, yang memiliki makna hubungan tanpa batas antara mobil dan pengemudi, tersebut?
Baca Juga: Mazda CX-60 Laris Manis, Ini Varian dan Warna Paling Banyak Dipesan
1. Membuat pengendara nyaman
Fitur automatic driving positiion di Mazda CX-60. (IDN Times.com/Dheri Agriesta)Saat memasuki kabin depan Mazda CX-60, perasaan pertama yang muncul adalah ketakjuban melihat usaha Mazda membuat pengemudi merasan nyaman saat berkendara. Mazda menyediakan sejumlah fitur yang memanjakan pengemudi, seperti radar cruise control, lane departure warning system (LDWS), rear cross traffic alert (RCTA), hingga lane keep assist system (LAS).
Mazda CX-60 juga dilengkapi fitur blind spot monitoring (BSM) yang membantu pengemudi berkendara dengan aman. Peringatan akan muncul pada layar di belakang kemudi jika ada kendaraan atau benda yang berada cukup dekat dengan mobil.
Mazda CX-60 juga memiliki ruang yang lega pada kursi pengemudi. Jarak antara kursi dan setir bisa diatur menggunakan fitur automatic driving position. Posisi kursi dan kemudi akan diatur secara otomatis setelah pengemudi memasukkan data tinggi badan di pengaturan.
Namun, tombol pengaturan juga disediakan bagi pengemudi yang punya preferensi sendiri untuk mengatur posisi kursi dan kemudi.
Baca Juga: Mazda Targetkan 50 Mobil Terjual di GIIAS Semarang
2. Fitur Mi-Drive
Interior Mazda CX-60 Kuro (IDN Times/Fadhliansyah)Fitur Mi-Drive merupakan salah satu favorit IDN Times. Fitur ini membuat pengemudi bisa merasakan tiga pilihan sensasi mengemudi yang berbeda, yakni sport, off road, dan normal.
IDN Times menjajal tiga fitur ini di dua varian Mazda CX-60, Elite dan Kuro. Dalam perjalanan berkeliling Jawa Tengah, fitur sport dipakai saat melintas di jalan tol.
Fitur sport membuat mobil terasa lebih responsif dan bertenaga. Selain itu, suara raungan mesin enam silinder yang terdengar hingga ke kabin memberikan sensasi tersendiri.
Saat berkendara dari Magelang menuju Boyolali bersama dua jurnalis lainnya di Mazda CX-60 Elite, IDN Times sempat menjajal mode off road. Mazda CX-60 tetap nyaman dikendarai di jalanan berkontur menanjak dan berbelok.
Sementara itu, fitur normal bisa digunakan saat mobil melaju di jalan perkotaan. Saat mengemudi di jalanan berlalu lintas padat, Mazda CX-60 tetap asyik dikemudikan dengan sejumlah fitur penunjang.
Editor’s picks
Baca Juga: Review Mazda CX-60, Tenaganya Buas Tapi Gak Boros Bensin!
3. Performa dan handling yang stabil
Mazda CX-60 saat melaju di jalan tol dari Semarang menuju Ambrawa, Kamis (19/10/2023). (IDN Times/Dheri Agriesta)Urusan performa, Mazda CX-60 tak perlu diragukan. Seru adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan perasaan saat mengendarai mobil pabrikan Jepang ini.
Tarikan mesin berkapasitas 3.000 cc yang diletakkan di Mazda CX-60 cukup bertenaga. Mobil ini tak kesusahan mencapai batas maksimal kecepatan di jalan tol.
Meski memiliki performa paten, Mazda CX-60 tetap stabil. Suspensi Mazda CX-60 yang keras membuat mobil ini tak susah dikendalikan. Mobil ini juga tak limbung saat berpindah lajur di jalan tol.
Baca Juga: Mazda Bakal Rilis MX-5 Miata Versi Hybrid atau Listrik
4. Bensin Irit
Mazda CX-60 di Fort Willem I, Ambarawa, Jawa Tengah. (IDN Times/Dheri Agriesta)Mazda CX-60 menopang mesin 3.3 L inline 6 silinder, e-skyactiv G, dan turbocharged, dilengkapi teknologi M-Hybrid Boost (Mild Hybrid System) yang mampu memuntahkan tenaga 280 dk dan torsi 450 Nm.
Tenaga dari mesin dilanjutkan ke sistem penggerak all wheel drive (AWD) melalui transmisi otomatis 8-percepatan, lengkap dengan setelan i-Activ.
Torsi CX-60 rasanya memang tak bisa diajak bercanda. Meski tenaga mobil pabrikan Jepang ini buas, konsumsi bensinnya terbilang irit. Saat melaju stabil pada batas kecepatan maksimum di jalan tol, konsumsi bensin Mazda CX-60 yang menopang mesin berkapasitas 3.000 cc ini tercatat 9,0 kilometer hingga 10 kilometer per 1 liter bensin.
Seluruh data itu didapatkan dari MID CX-60. Konsumsi bensin irit itu tidak mungkin dapat dicapai tanpa penggunaan teknologi mild hybrid dan juga i-Stop dari Mazda.
Baca Juga: Mazda Siap Pamerkan Varian MX-5 di Japan Mobility Show 2023
5. Eksterior sangar dan interior mewah
Mazda CX-60 di La Table by Le Temple Borobudur, Magelan, Jawa Tengah. (IDN Times/Dheri Agriesta)Mazda CX-60 terlihat tangguh dan elegan berkait desain Kodo khas Mazda. Salah satu keunggulan desain eksterior Mazda CX-60 adalah impresi Noble Toughness.
Konsep itu mengolaborasikan desain Kodo dan sasis SUV roda belakang. Untuk dimensinya, Mazda CX-60 memiliki panjang 4,740 mm, lebar 1,890 mm, tinggi 1,686 mm, serta jarak sumbu roda 2,870 mm.
Kegagahan SUV 5-seater ini diperkuat pelek berdiameter 20 inci yang dibalut ban berukuran 235/50 pada empat rodanya.
Mazda CX-60 juga dilengkapi Mazda Connect 12,3 inci, audio dari Bose, dan panel instrumen 12,3 inch full LED. Suara yang dihasilkan 12 speaker di mobil tersebut memberikan kemeriahan di dalam kabin. Selain itu, terdapat sunroof yang memberikan kesan mewah di mobil tersebut.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
