Efek Faraday Cage Bikin Mobil Aman dari Sambaran Petir, Kok Bisa?

- Efek Faraday Cage melindungi orang dan benda di dalam ruang logam dari aliran listrik luar, diperkenalkan oleh ilmuwan Michael Faraday pada abad ke-19.
- Mobil lebih aman saat petir karena rangka logam tertutup yang menyelubungi kabin, sehingga arus listrik hanya mengalir di permukaan bodi mobil lalu dialirkan ke tanah.
- Tips saat terjadi petir: jangan menyentuh bagian logam di dalam mobil, hindari membuka jendela atau keluar dari mobil, dan cari tempat berteduh jika berkendara motor saat hujan disertai petir.
Kamu mungkin menganggap mereka yang naik mobil akan lebih rentan tersambar petir. Sebab, bodi mobil yang lebih besar dibandingkan motor, menjadikan mobil lebih berpeluang tersambar petir. Tapi tahu gak sih kalau orang yang berada di dalam mobil relatif lebih aman, bahkan sering disebut hampir tidak mungkin tersambar petir secara langsung.
Hal ini karena pengendara dan penumpang mobil terlindung oleh struktur logam. Dalam dunia ilmiah, fenomena ini disebut efek Faraday Cage. Efek Faraday Cage menjelaskan bagaimana struktur logam yang mengelilingi sebuah ruang dapat melindungi bagian dalamnya dari aliran listrik atau gelombang elektromagnetik dari luar.
Dengan kata lain, mobil modern yang sebagian besar bodinya terbuat dari logam secara alami berfungsi sebagai sangkar Faraday. Konsep inilah yang membuat pengemudi dan penumpang di dalam mobil tetap terlindungi meskipun mobil terkena sambaran petir di bagian luarnya.
1. Apa itu efek Faraday Cage?

Faraday Cage pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan Inggris Michael Faraday pada abad ke-19. Prinsipnya sederhana: ketika sebuah struktur logam tertutup terkena muatan listrik, aliran listrik akan menyebar di permukaan luar logam dan tidak masuk ke dalam ruangan. Akibatnya, orang atau benda yang berada di dalam ruang tersebut akan aman dari pengaruh listrik.
Contoh sederhana bisa ditemukan pada alat uji elektromagnetik di laboratorium, studio rekaman yang dilapisi logam untuk mencegah interferensi sinyal, hingga dompet RFID yang mencegah pencurian data kartu kredit. Dalam konteks sehari-hari, mobil adalah salah satu penerapan alami dari efek Faraday Cage ketika terjadi sambaran petir.
2. Mengapa mobil lebih aman dibanding motor saat petir?

Perbedaan mendasar antara mobil dan motor ada pada perlindungan strukturalnya. Mobil memiliki rangka logam tertutup yang menyelubungi kabin, sehingga saat petir menyambar, arus listrik hanya mengalir di permukaan bodi mobil lalu dialirkan ke tanah. Penumpang di dalam kabin tidak terkena efek listrik secara langsung.
Motor tidak memiliki perlindungan serupa. Rangka motor terbuka, dan pengendara berada langsung di ruang terbuka tanpa pelindung logam menyeluruh. Kondisi ini membuat pengendara motor jauh lebih berisiko terkena dampak petir, baik secara langsung maupun akibat induksi listrik di sekitarnya. Karena itu, ketika hujan lebat disertai petir, pengendara motor disarankan menepi dan mencari tempat berlindung yang aman.
3. Tips saat terjadi petir

Meskipun mobil lebih aman, ada beberapa langkah yang tetap perlu diperhatikan. Pertama, jangan menyentuh bagian logam di dalam mobil saat hujan petir karena potensi hantaran listrik bisa saja merembes melalui komponen tertentu. Kedua, hindari membuka jendela atau keluar dari mobil hingga kondisi benar-benar aman. Ketiga, jika kamu sedang berkendara motor dan hujan disertai petir, segera cari tempat berteduh di dalam bangunan permanen atau ruang tertutup yang tidak terbuka logam.
Kesadaran akan risiko ini sangat penting, apalagi di negara tropis seperti Indonesia yang rawan hujan lebat dan petir. Dengan memahami prinsip efek Faraday Cage, pengendara dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan ketika menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Jadi, bisa dibilang mobil memang terbukti lebih aman daripada motor saat terjadi sambaran petir berkat efek Faraday Cage. Rangka logam mobil berfungsi sebagai pelindung alami yang menyalurkan listrik di permukaan luar, sehingga bagian dalam tetap aman.
Sementara itu, pengendara motor yang berada di ruang terbuka lebih rentan dan harus segera mencari perlindungan ketika petir datang. Pada akhirnya, keselamatan selalu menjadi prioritas utama, dan memahami fenomena ilmiah ini bisa membantu kita lebih waspada saat berkendara di tengah cuaca ekstrem.