Alasan Hyundai Stargazer Masih Pakai Rem Tangan Manual
Menggunakan Hyundai Stargazer varian tertinggi yaitu Prime (IDN Times/Fadhliansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) belakangan ini memang mulai meramaikan segmen LMPV, dengan menghadirkan Stargazer. Hyundai Stargazer memiliki desain yang bisa dibilang futuristis, bahkan fitur-fitur yang dimilikinya pun terbilang modern.
Beberapa fitur modern yang dimaksud misalnya Bluelink, yang bisa membuat pengguna mobil melakukan berbagai pengaturan lewat aplikasi di smartphone, atau SmartSense, sebuah fitur Advance Driver Assistance System (ADAS) yang canggih.
Tapi, di balik itu semua, Stargazer ternyata masih menggunakan sistem manual di salah satu fiturnya. Apa itu?
1. Hyundai Stargazer masih pakai rem tangan manual
Hyundai Stargazer pakai rem tangan manual (IDN Times/Fadhliansyah)Stargazer masih memakai rem tangan manual, bukannya elektrik alias Electric Parking Brake (EPB). EPB tentunya akan lebih praktis dan membuat interior jadi semakin modern, karena menggunakannya cukup memakai satu jari saja.
Apa lagi kalau pakai EPB maka bisa ada fitur tambahan 'Auto Hold', yang biasanya diletakkan di belakang tombol EPB. Fitur 'Auto Hold' sangat membantu ketika pengemudi sedang berada di kemacetan maupun jalan menanjak, karena cukup menginjak rem sampai 'Auto Hold' aktif, pengemudi bisa melepaskan kaki dari rem dan mobil tidak akan bergerak sampai pedal gas diinjak.
Baca Juga: SPK Hyundai Stargazer Sentuh 4.000 Unit, Varian Tertinggi Laris Manis!
2. Alasan Stargazer tanpa EPB
Hyundai Stargazer PT HMIDMenjawab hal itu, Bonar Pakpahan selaku Product Expert PT HMID mengatakan penggunaan rem tangan manual berdasarkan berbagai masukan dari konsumennya. Hal ini diterapkan ketika desainer dan engineer Hyundai melakukan riset pasar di Indonesia.
"Sehingga, mereka mencapai satu kesimpulan, Stargazer akan lebih cocok memakai rem tangan konvensional," kata Bonar di Batu, Malang, Jawa Timur (31/8/2022).
3. Fitur ADAS lebih diutamakan
Hyundai SmartSense (Hyundai.com)Bonar menambahkan, kalau pihaknya sudah menerima masukan dari berbagai pihak termasuk konsumen loyalnya, untuk pengembangan produk-produk Hyundai di masa depan. Di sisi lain, Hyundai juga menyebutkan kalau pemilihan fitur di sebuah mobil dilakukan dengan cara skala prioritas.
"Pasti ada pilihan-pilihan fitur mana yang akan kita taruh di kendaraan ini, kami melihat SmartSense (ADAS) lebih penting untuk mobil keluarga seperti Stargazer," tambah Makmur, Chief Operating Officer PT HMID di kesempatan yang sama.
Baca Juga: Hyundai Sebut Stargazer Boleh 'Minum' Pertalite, Garansi Jalan Terus
Topik:
Berita Terkini Lainnya
