Begini Tips Hindari Blind Spot saat Mengemudi

- Titik buta rawan kecelakaan karena pengemudi tidak bisa melihat objek di sekitarnya
- Mobil terbaru punya fitur ADAS untuk meminimalisir risiko blind spot
Jakarta, IDN Times - Titik buta atau blind spot menjadi area yang rawan menyebabkan kecelakaan di jalan. Hal ini lantaran pengemudi mobil tidak bisa melihat keberadaan objek atau kendaraan lain di sekitarnya.
Untuk meminimalisir blind spot, mobil-mobil keluaran terbaru biasanya punya fitur-fitur yang canggih seperti ADAS (Advanced Driver Assitance System).
Beberapa fitur ADAS yang bisa meminimalisir risiko blind spot di antaranya traffic jam assistance, automatic emergency braking, hingga kamera 360 derajat.
1. Tips menghindari blind spot

Untuk mobil yang belum dilengkapi ADAS, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan akibat blind spot.
Antara lain mengatur arah kaca spion agar bisa mengakomodasi jarak pandang yang lebih luas, kemudian mengecek spion sebelum berbelok atau pindah jalur.
2. Membunyikan klakson

Kemudian, pengemudi bisa menambahkan head check atau shoulder check dengan cara menengok kepala sebelum bermanuver untuk memastikan kondisi di sekitar kendaraan.
Ketika akan menyalip kendaraan lain, bunyikan klakson untuk memberikan tanda terhadap kendaraan lain. Tujuannya untuk memberitahukan kendaraan lain bahwa ada mobil di area blind spot-nya.
3. Pengaturan barang

Lalu, kurangi muatan bagasi atau susun barang di bagasi agar tidak sampai menumpuk hingga menutupi kaca belakang.
Terakhir, pengemudi harus lebih waspada saat mengemudi di beberapa tempat yang rawan dan ramai, seperti tikungan, perumahan, persimpangan, dan yang lainnya.



















