Rem Tiba-tiba Blong di Jalan Tol, Segera ke Jalur Penyelamat!
Tol Cipularang (IDN Times/Bagus F)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menjelang arus balik mudik Lebaran 2022 yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6-8 Mei nanti, enggak ada salahnya nih kamu ketahui dulu fungsi jalur penyelamat di jalan tol, terutama buat kamu yang mudik menggunakan mobil pribadi.
Karena fungsi jalur penyelamat atau emergency safety area ini ternyata punya fungsi yang sangat penting dan biasanya jalur ini ditemui saat para pengguna jalan tol melewati jalanan menurun yang panjang.
1. Fungsi utama jalur penyelamat di jalan tol
Ilustrasi jalur penyelamat di jalan tol (Toyota.astra.co.id)Sesuai namanya, jalur penyelamat ini berfungsi untuk menyelamatkan pengemudi saat mengalami rem blong di jalanan menurun. Dengan adanya jalur penyelamat tersebut, maka risiko cedera fatal terhadap pengemudi dan penumpang mobil bisa berkurang, bahkan bisa tidak menimbulkan luka sama sekali.
Karena diharapkan kendaraan yang remnya blong bisa berhenti dengan sempurna saat memasuki jalur penyelamat, sehingga tidak terjadi kecelakaan seperti tabrakan dengan kendaraan lain atau pembatas jalan.
Baca Juga: Sejarah Jalan Tol di Indonesia, Jagorawi Jadi Pionir
2. Spesifikasi jalur penyelamat
Editor’s picks
Spesifikasi jalur penyelamat di jalan tol (bpjt.pu.go.id)Dikutip dari laman bpjt.pu.go.id, jalur penyelamatan ini rata-rata memiliki ketinggian sekitar enam meter, panjang 20 meter, lebar tiga meter, dan letaknya di bagian sebelah kiri jalan.
Jalur penyelamat ini sudah ditempatkan di beberapa jalan tol di Indonesia, salah satunya berada di jalan tol Trans Jawa seperti tol Cipularang. Pengemudi mobil lain yang tidak mengalami masalah darurat dilarang berhenti dengan sengaja di jalur penyelamat, karena bisa mengganggu pengemudi jalan lain yang membutuhkan jalur tersebut.
3. Cara memakai jalur penyelamat
Ada beberapa jalur darurat yang tidak layak (knkt.go.id)Cara memakai jalur penyelamat andaikan kamu mengalami masalah di pengereman setelah melewati jalanan menurun, cukup arahkan mobil ke sebelah kiri menuju jalur penyelamat sambil dibantu dengan engine brake.
Saat memasuki jalur penyelamat, cukup tahan setir dan tunggu sampai mobil benar-benar berhenti. Karena kontur jalur penyelamat dibuat kasar dan bergelombang, untuk menjebak atau mengunci lajur kendaraan yang melewatinya.
Baca Juga: One Way Mulai Berlaku Hari Ini, dari Tol Palimanan hingga Cikampek
Topik:
Berita Terkini Lainnya
