6 Fakta Rudolf Diesel, Sosok Dibalik Penemuan Mesin Diesel

Rudolf Diesel merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang dilahirkan pada tanggal 18 Maret 1858 di kota Paris, Prancis, dari orang tua berkebangsaan Jerman. Meskipun lahir di Paris, ia kemudian dibesarkan di beberapa negara lain seperti Inggris, hingga Jerman. Diesel menunjukkan minat yang kuat dalam ilmu pengetahuan sosial dan teknologi sejak usia dini. 

Diesel muda mulai menunjukkan minatnya terhadap ilmu sosial dan teknologi sejak pendidikan dasar di sebuah sekolah Protestan Perancis. Saat menempuh pendidikan dasarnya, Diesel dikenal sebagai murid yang cerdas dan berprestasi. Kemudian Diesel melanjutkan pendidikan sekolah menengahnya di Ecole Primaire Superieure. 

Namun, ketika perang Perancis-Prusia pecah, Diesel dan keluarganya terpaksa pergi dan mereka menetap di London, Inggris. Saat di Inggris Ia bersekolah di sekolah berbahasa Inggris untuk sementara waktu. Dilansir dari Britannica, ketika perang berakhir Diesel dipindahkan orang tuanya ke Augsburg, Jerman, tempat kelahiran Ayahnya. Disana Ia melanjutkan pendidikan di sekolah menengah teknik, Konigliche Kreis-Gewerbeschule. Saat itu Diesel menulis surat kepada orang tuanya bahwa dirinya ingin menjadi seorang insinyur. 

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya, Rudolf Diesel mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di Royal Bavaria Polytechnic of Munich, sebuah institusi pendidikan tinggi teknik yang sekarang bernama Technical University of Munich. Di sinilah, ia semakin mendalami ilmu teknik dan memperluas pengetahuannya tentang mesin dan mekanik. Saat di perguruan tinggi, Diesel menjadi mahasiswa yang rajin dan aktif dalam berbagai aktivitas akademik. 

Saat menjalani studi di Royal Bavaria Polytechnic of Munich, Rudolf Diesel terus mengembangkan minat dan pengetahuannya di bidang teknik. Inspirasi untuk menciptakan mesin yang lebih efisien mendorong Diesel untuk mengembangkan konsep mesin yang dikenal dengan nama mesin diesel. 

Diesel percaya bahwa mesin pembakaran internal bertekanan tinggi untuk menghasilkan pembakaran akan lebih efisien daripada mesin uap yang mengandalkan pemanasan udara. Konsep ini menjadi dasar bagi pengembangan mesin diesel yang bekerja dengan prinsip kompresi udara yang tinggi untuk menyebabkan pembakaran bahan bakar. 

Tidak hanya memiliki konsep, Rudolf Diesel juga menghadapi tantangan besar dalam mengimplementasikan ide-idenya menjadi kenyataan. Proses pengembangan mesin diesel bukanlah perjalanan yang mudah. Diesel menghadapi tantangan teknis dan finansial yang serius saat berusaha membangun prototipe mesin diesel pertamanya. Meskipun banyak rintangan dan keraguan dari kalangan ilmiah dan industri, ia tidak pernah menyerah. 

Pada tahun 1892, usaha dan dedikasi Diesel membuahkan hasil ketika ia berhasil menciptakan dan mendapatkan paten Jerman untuk prototipe mesin diesel pertamanya. Dilansir dari laman theengineer, Satu tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 1893 ia menerbitkan sebuah risalah perihal mesin buatannya yang berjudul " Theorie und Konstruktion eines rationellen Warmemotors zum Ersatz der Dampfmaschine und der heute bekannten Verbrennungsmotoren" (Teori dan konstruksi motor panas rasional dengan tujuan menggantikan mesin uap dan mesin pembakaran dalam dikenal hari ini). 

Hal ini menjadikan penemuannya tersebut sebagai tonggak bersejarah dalam perkembangan teknologi mesin pembakaran internal. Mesin diesel pertamanya memiliki efisiensi yang jauh lebih tinggi daripada mesin-mesin sebelumnya. 

Setelah sukses menciptakan mesin diesel, kontribusi Rudolf Diesel terhadap kemajuan transportasi dan industri menjadi semakin signifikan. Mesin diesel membuka peluang baru dalam berbagai sektor, terutama dalam bidang transportasi, industri, hingga produksi energi. Mesin diesel lebih efisien dan lebih kuat daripada mesin-mesin sebelumnya, membuatnya menjadi pilihan utama sebagai tenaga dari bebagai kendaraan hingga mesin industri. 

Kehadiran mesin diesel mengubah industri transportasi dengan memberikan kecepatan dan daya tahan yang lebih baik. Kapal-kapal laut yang sebelumnya mengandalkan mesin uap kini bisa menggunakan mesin diesel, memungkinkan perjalanan laut yang lebih efisien dan lebih cepat. Kereta api juga mengadopsi mesin diesel untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi ketergantungan pada mesin uap. 

Selain transportasi, mesin diesel juga berperan penting dalam industri pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) menggunakan mesin diesel untuk menghasilkan listrik, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik utama. Hal ini berdampak pada perkembangan ekonomi dan sosial di berbagai wilayah. 

Meskipun penciptaan mesin diesel mengukuhkan namanya sebagai tokoh penting dalam sejarah teknologi, nasib Rudolf Diesel sendiri tragis. Pada tanggal 29 September 1913, Diesel secara misterius menghilang di atas kapal SS Dresden dalam perjalanan dari Antwerp, Belgia, menuju Harwich, Inggris. Beberapa hari setelah kepergiannya, pada tanggal 10 Oktober 1913, jasadnya ditemukan di perairan Laut Eastern Scheldt, Belanda oleh seorang awak kapal Norwegia. 

Kematian Diesel meninggalkan banyak spekulasi dan teori konspirasi. Beberapa orang berhipotesis bahwa ia bunuh diri karena frustrasi atas tantangan teknis dan finansial yang dihadapinya. Namun, ada juga teori yang lebih spekulatif yang mengaitkan kematiannya dengan masalah keuangan dan persaingan industri. Tanpa catatan atau surat yang memberikan petunjuk yangjelas, penyebab pasti kematian Rudolf Diesel tetap menjadi misteri hingga hari ini. 

Meskipun pertanyaan tentang kematian Diesel tetap mengambang dan tidak terdapat makamnya hingga saat ini, di Augsburg, Jerman masih terdapat taman penghormatan bernama Rudolf Diesel Memorial Garden. Pembangunan taman ini di inisiasi oleh pendiri perusahaan mesin diesel asal Jepang, Yanmar, Magokichi Yamaoka yang diresmikan pada tahun 1957, sebagai bentuk penghormatannya kepada pencipta mesin diesel. 

Dampak yang dihasilkan oleh penemuan Rudoif Diesel tentu tidak bisa dilupakan. Mesin diesel telah memberikan dampak positif yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan dan industri. Salah satu dampak yang paling terlihat adalah dalam sektor transportasi.

Mesin diesel mengubah arah dari yang sebelumnya bergantung pada mesin uap, dengan memberikan daya yang lebih besar dan efisiensi yang lebih tinggi pada kendaraan bermotor. Kendaraan berbahan bakar diesel seperti truk, bus, dan mobil penumpang menjadi lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, mengurangi biaya operasional dan emisi gas buang ketimbang mesin uap. 

Selain itu, mesin diesel juga memberikan dampak signifikan dalam sektor industri. Mesin-mesin diesel digunakan dalam berbagai peralatan dan mesin industri seperti generator listrik, pompa air, kompresor udara, dan alat berat. Keandalan dan efisiensi mesin diesel membuatnya menjadi pilihan utama dalam lingkungan industri yang membutuhkan tenaga yang kuat dan konsisten. 

Secara keseluruhan, warisan Rudolf Diesel berlanjut dalam setiap kendaraan yang menggunakan mesin diesel dan setiap sektor industri yang mengandalkan tenaga mesin. Meskipun kematian tragisnya mengaburkan cerita hidupnya, kontribusinya terhadap dunia teknologi dan industri tetap menjadi bagian integral dari perjalanan hidupnya menuju inovasi dan kemajuan.