Kenali Jenis dan Fungsi Fuel Pump, Begini Cara Merawatnya

Jakarta, IDN Times - Fuel pump atau pompa bensin merupakan komponen penting dalam mesin kendaraan terutama di dalam sistem pembakaran. Jika komponen ini rusak, mobilmu berpotensi untuk sulit dinyalakan bahkan tidak bisa jalan.
Oleh sebab itu kamu perlu tahu fungsi fuel pump agar mengerti seberapa penting komponen ini sehingga perlu dilakukan perawatan secara rutin. Kira-kira apa saja jenis, fungsi, hingga cara merawat fuel pump kendaraan bermotor? Berikut rincian penjelasannya.
1. Fungsi pompa bensin

Sesuai dengan namanya, komponen pompa bensin memiliki fungsi untuk memompa bensin dari tangki menuju ke ruang pembakaran. Bahan bakar tersebut akan menjadi energi bagi kendaraan agar bisa melaju dan digunakan berkendara.
Pada kendaraan dengan karburator, bensin yang dipompa akan diteruskan menuju karburator. Sementara itu, pada kendaraan yang memanfaatkan injeksi, pompa bensin akan memompa bensin dari tangki menuju ke injektor.
2. Jenis-jenis pompa bensin

Terdapat dua jenis pompa bensin pada kendaraan. Berikut ini penjelasannya.
- Fuel pump mekanis
Jenis yang pertama adalah pompa bensin versi mekanis. Jenis ini digerakkan dengan putaran mesin mobil yang tersambung dengan belt. Biasanya, jenis ini ada pada kendaraan dengan bahan bakar diesel. Sementara itu, pada mobil yang menggunakan bensin, pompa bensin mekanis digerakkan oleh camshaft pada kepala silinder.
- Fuel pump elektrik
Kedua, ada jenis pompa bensin elektrik. Sudah sesuai namanya, komponen jenis ini bekerja memompa bahan bakar dengan menggunakan motor listrik yang dialirkan listrik ke komponen penggerak.
3. Cara merawat fuel pump

Sebagai pemilik kendaraan kamu harus sadar betul bahwa servis rutin itu penting. Salah satunya adalah untuk memeriksa kondisi fuel pump. Nah, untuk cara merawat fuel pump sendiri kamu bisa ikuti caranya berikut.
- Jangan terlambat mengisi bensin. Hal ini disebabkan karena bensin memiliki peran juga sebagai pelumas atau pendingin fuel pump.
- Tangki bensin dikuras secara berkala. Hal ini dilakukan agar tidak terdapat kotoran maupun bakteri yang menempel pada tangki akibat bensin yang kotor. Kotoran-kotoran tersebut dapat mengganggu kinerja fuel pump. Sebaiknya tangki bensin dikuras setiap 2 tahun sekali.
- Bersihkan bagian fuel pump, filter, dan nozzle injektor setiap 6 bulan sekali atau setelah kendaraan menempuh jarak 15.000 km. Kamu bisa membawanya ke bengkel resmi tepercaya agar ditangani oleh ahlinya.
4. Ciri-ciri pompa bensin mobil rusak

Ada beberapa ciri-ciri yang menandakan bahwa fuel pump mobil rusak yang perlu kamu ketahui, di antaranya adalah:
- Mobil susah dinyalakan.
- Indikator lampur injeksi berkedip.
Jika kedua tanda tersebut kamu rasakan pada mobil, tidak ada salahnya untuk membawa mobil ke bengkel untuk memeriksa kondisi fuel pump.
Itulah penjelasan mengenai jenis, fungsi fuel pump, hingga cara merawatnya yang perlu kamu ketahui. Setelah ini, kamu bisa memeriksa kondisi fuel pump apakah perlu dibersihkan atau masih dalam kondisi bagus.
Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar motor yang sayang untuk kamu lewatkan.
Penulis: Deden Usman Hafidi