Gigi B pada transmisi mobil hybrid Toyota bukan berarti "back" atau gigi rendah, melainkan braking untuk meningkatkan engine brake.
Gigi B memerintahkan mesin dan motor listrik memberikan efek perlambatan yang lebih kuat, membantu menjaga kecepatan mobil saat melintasi turunan panjang.
Gigi B bekerja dengan sistem regenerative braking, mengubah energi pengereman menjadi listrik untuk mengisi baterai hybrid, namun sebaiknya tidak digunakan terus-menerus.
Banyak pengemudi mobil hybrid Toyota masih bingung dengan kegunaan berbagai mode pada tuas transmisinya. Salah satu yang sering menimbulkan pertanyaan adalah posisi B. Sebetulnya apa fungsi gigi B di transmisi mobil hybrid Toyota?
Konon, gigi B memiliki peran penting dalam berkendara, khususnya ketika mengemudi turunan panjang. Mode ini memungkinkan mobil menambah efek pengereman mesin sehingga beban rem tidak bekerja terlalu berat. Berikut uraian penjelasannya.
Huruf “B” pada tuas transmisi mobil hybrid Toyota, baik Prius, Corolla Hybrid, Camry Hybrid, atau C-HR Hybrid, bukan berarti "Back". Namun, huruf itu juga bukan gigi rendah seperti pada mobil matic konvensional. Pada mobil hybrid Toyota, gigi B berarti braking alias mode untuk meningkatkan engine brake atau pengereman mesin.
Ketika mengaktifkan gigi B, sistem hybrid memerintahkan mesin dan motor listrik untuk memberikan efek perlambatan yang lebih kuat. Alhasil, mobil lebih mudah melambat tanpa harus menginjak rem terlalu sering. Mode ini sangat dibutuhkan ketika butuh deselerasi yang stabil, misalnya saat melintas jalanan menurun yang panjang.
Lebih lanjut, gigi B juga bekerja berdampingan dengan sistem regenerative braking atau mekanisme yang mengubah energi pengereman menjadi listrik untuk mengisi baterai hybrid. Saat menggunakan mode ini, efek regeneratifnya jadi lebih kuat karena perlambatannya besar. Jadi, selain membantu memperlambat mobil, mode tersebut juga mempercepat pengisian daya, terutama di jalan menurun.
Gigi B paling tepat digunakan saat melalui turunan panjang, terutama yang cukup curam. Misalnya, ketika melintasi dataran tinggi, jalanan di pegunungan, atau turun flyover yang panjang. Dalam kondisi ini, gigi B membantu menjaga kecepatan mobil supaya tidak melaju terlalu cepat karena gravitasi. Penggunaan gigi B juga bermanfaat saat pengemudi ingin menjaga kecepatan tetap stabil tanpa sering menginjak pedal rem.
Faktanya, menggunakan gigi B setiap hari pada situasi normal malah bisa merugikan. Mode ini memang aman, tetapi dirancang khusus untuk kondisi tertentu seperti jalan menurun agar pengereman mesin lebih kuat.
Jika dipakai terus di jalan datar atau harian, performa mobil bisa kurang optimal dan efisiensi bahan bakar menurun. Untuk berkendara harian, baiknya tetap gunakan mode D agar mobil bekerja pada efisiensi maksimal.
Nah, itulah fungsi gigi B di transmisi mobil hybrid Toyota dan waktu terbaik menggunakannya. Perlu dipahami, gigi B bukan untuk penggunaan sehari-hari, tapi sebagai mode khusus untuk kondisi tertentu. Jadi, gunakan dengan bijak, ya.
Apa itu gigi B pada mobil hybrid Toyota? | Gigi B adalah mode “Braking” yang meningkatkan engine brake. |
Kapan sebaiknya memakai gigi B? | Gunakan saat menuruni jalan panjang atau curam agar mobil tidak melaju terlalu cepat. |
Bolehkah memakai gigi B setiap hari? | Tidak dianjurkan karena bisa membuat mobil terasa berat dan boros BBM. |