Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Geely Pastikan Produksi di Indonesia Jalan Terus, meski Tekanan Global Meningkat

potret dimensi Geely EX5 (global.geely.com)
potret dimensi Geely EX5 (global.geely.com)
Intinya sih...
  • Indonesia jadi pasar strategis Geely
  • Produksi lokal sudah dimulai di Purwakarta
  • Tekanan global tidak mengubah arah strategi lokal

Produsen mobil asal Tiongkok, Geely, memastikan mereka tetap berkomitmen penuh terhadap pasar Indonesia, meskipun muncul berbagai isu global seputar kelebihan kapasitas produksi dan perang harga yang kian sengit. Geely Auto Indonesia mengatakan rencana perakitan kendaraan secara lokal tetap berjalan sesuai jadwal dan tidak terpengaruh oleh tekanan yang terjadi di negara lain.

Dalam keterangan resminya kepada media, Geely menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar penting yang tidak bisa diabaikan. Karena itu, mereka akan terus berinvestasi dan membawa teknologi serta produk-produk terbaik untuk konsumen di Tanah Air.

1. Indonesia jadi pasar strategis Geely

potret Geely EX5 (global.geely.com)
potret Geely EX5 (global.geely.com)

Geely menempatkan Indonesia sebagai salah satu pilar utama dalam ekspansi bisnis mereka di luar Tiongkok. Mereka menilai bahwa permintaan kendaraan di Indonesia masih sangat potensial dan menjanjikan, apalagi dengan pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat. Oleh karena itu, meskipun secara global mereka menahan ekspansi besar-besaran, untuk Indonesia, Geely justru terus melanjutkan pengembangan dan produksi lokal.

Bentuk komitmen itu dibuktikan dengan menggandeng PT Handal Motor Indonesia (HMI) sebagai mitra lokal untuk melakukan perakitan kendaraan. Kemitraan ini juga menjadi jalan untuk memperkuat pondasi Geely di Indonesia, sekaligus menyesuaikan strategi global dengan kondisi pasar lokal.

2. Produksi lokal sudah dimulai di Purwakarta

Ilustrasi pabrik mobil (freepik.com/usertrmk)
Ilustrasi pabrik mobil (freepik.com/usertrmk)

Geely Auto Indonesia telah memulai tahap awal produksi lokal melalui fasilitas HMI yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, tepatnya pada 19 Mei 2025. Fase ini disebut sebagai Lokal Produksi Trial, yaitu uji coba jalur produksi sebelum memasuki tahap produksi massal. Hal ini menunjukkan bahwa langkah Geely di Indonesia tidak hanya wacana, tetapi sudah terealisasi di lapangan.

Dengan adanya produksi lokal ini, Geely berharap bisa menawarkan produk-produk yang lebih kompetitif dari segi harga serta lebih cepat dalam layanan purna jual. Selain itu, produksi lokal juga membuka peluang lebih luas dalam penciptaan lapangan kerja serta pengembangan ekosistem otomotif nasional.

3. Tekanan global tidak mengubah arah strategi lokal

Mobil baru Geely (galaxy-geely.com)
Mobil baru Geely (galaxy-geely.com)

Di sisi lain, Geely menghadapi tekanan besar di pasar global. Menurut laporan South China Morning Post, perusahaan otomotif ini—bersama BYD dan Leapmotor—memilih untuk menghindari pembangunan pabrik baru karena adanya kelebihan kapasitas produksi yang menyebabkan rendahnya tingkat keuntungan. Geely lebih memilih fokus pada pengembangan teknologi dan efisiensi daripada ekspansi fisik yang mahal.

Bahkan, dalam beberapa pekan terakhir Mei 2025, Geely dan pesaingnya diketahui memangkas harga hingga 20 persen pada puluhan model kendaraan mereka di Tiongkok demi mempertahankan pangsa pasar. Perang harga ini menandakan persaingan yang semakin brutal di sektor otomotif Tiongkok.

Namun begitu, strategi konservatif di pasar global tidak berdampak ke Indonesia. Geely memastikan bahwa produksi lokal tetap berlanjut, dan Indonesia tetap menjadi bagian penting dalam strategi pertumbuhan global mereka.

Dengan tetap melaju di Indonesia meski tekanan global meningkat, Geely menunjukkan keseriusannya membangun jejak panjang di pasar otomotif nasional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us