Jakarta, IDN Times - Toyota dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) tengah membuat kendaraan luar angkasa berawak yang akan menjelajahi bulan. Kerja sama Toyota dan JAXA ini telah dimulai Juni 2019 silam.
Toyota dan JAXA pun sudah menentukan model sang penjelajah bulan tersebut dan memberinya nama Lunar Cruiser. Bagaimana detail mobil luar angkasa ini, ya?
Toyota dan JAXA memilih nama Lunar Cruiser karena terinspirasi dari ketangguhan mobil Toyota, Land Cruiser di medan off-road. Cruiser yang akan menjelajah bulan ini nantinya harus menaklukkan permukaan bulan yang kompleks dengan perbukitan hingga kawah.
Kekuatan dan durabilitas Lunar Cruiser juga dirancang agar sang rover bisa menjelajah bulan dengan gravitasi bulan yang hanya seperenam dari bumi serta paparan radiasi dan kondisi suhu yang jauh lebih esktrem dari bumi.
Toyota mengadopsi teknologi bahan bakar yang sama seperti mobil Toyota Mirai di bumi, yaitu menggunakan bahan bakar hidrogen. Keputusan ini mewakili visi Toyota dan JAXA untuk menyediakan mobilitas lebih baik tanpa dampak merugikan.
Toyota merasa teknologi bahan bakar hidrogen ini tepat karena pembuangannya hanya mengeluarkan air. Selain itu, karena kepadatan energinya yang tinggi, teknologi ini bisa menyuplai lebih banyak energi.
Energi lebih banyak ini dibutuhkan dalam misi penjelajahan bulan, karena jumlah energi yang dapat diangkut ke bulan sejatinya terbatas.
Toyota menargetkan mobil canggih ini bisa menempuh jarak hingga10 ribu km di bulan. Untuk itu Toyota akan membekali Lunar Cruiser dengan panel surya berukuran besar.
Toyota dan JAXA menargetkan Lunar Cruiser dirilis 2029. Sebelumnya Toyota dan JAXA akan membuat prototipe berskala 1:1 yang diikuti dengan rekayasa dan model penerbangan di 2024.
Wah, keren banget sih kalau Lunar Cruiser beneran bisa menjelajah bulan.