IDN Times Test Drive Nissan Leaf, Ini Kesan Pertama Kami

Jakarta, IDN Times - Nissan Motor Indonesia ikut meramaikan Electric Motor Show Indonesia yang digela di Balai Kartini, 5-7 September 2019. Dalam kesempatan ini Nissan memamerkan mobil listrik andalan mereka, yakni Nissan Leaf .
Tim IDN Times yang terdiri dari Yohanes Nugroho dan Aditya Perdana Putra sempat menjajal mobil ini di area parkir Balai Kartini. Seperti apa sensasi mobil yang diklaim tanpa masalah ini?
1. Akselerasi tanpa delay

Saat tim IDN Times mencoba untuk melakukan akselerasi dengan menekan pedal gas secara penuh. Mobil pun langsung melaju nyaris tanpa delay. Maklum saja, mesin elektrik mobil ini mampu menyemburkan tenaga hingga 150 ps dan torsi maksimal sebesar 320 Nm per 3.200 rpm.
2. Kabinnya beneran senyap

Ternyata mitos mobil listrik itu sangat kedap itu bukan sekedar mitos. IDN Times pun merasakan tidak ada suara riuh dari kap mesin. Pokoknya tenang tak ada gangguan.
Dengan begitu, kita bisa dengan nyaman bercakap antara satu dengan yang lain atau pun mendengarkan dan menikmati alunan musik dari unit entertainment.
3. Posisi duduk ergonomis

Posisi pengemudinya cukup nyaman dan tidak terlalu sempit bahkan untuk orang yang cukup gemuk. Kemudian kursinya juga cukup memeluk dan empuk, dan kalau melihat ke bagian belakang ruang gerak untuk kaki juga cukup luas, lutut tidak menyentuh kursi bagian depan.
4. Rem orisinal lumayan pakem dan ada bantuan e pedal

Seperti mobil pada umumnya, rem standar mobil Nissan Leaf ini sangat menggigit, namun tak membahayakan karena sudah menggunakan sistem ABS (Anti-lock Braking System).
Kemudian mobil ini juga sudah menggunakan sistem e pedal yang mampu membantu mobil untuk mengerem secara otomatis saat gas di lepas. Kalau sistem e pedal dalam mode menyala, maka sekali gas dilepas total mobil akan melakukan pengereman yang cukup ekstrem, jadi perlu penyesuaian dari pengemudi.
Keuntungan dibanding beberapa mobil listrik lainnya adalah, sistem e pedal pada Nissan Leaf bisa dimatikan sehingga kamu bisa mengemudi layaknya mobil biasa, hanya gas dan rem.
5. Transmisi otomatis, namun penggunaannya agak rumit

Jujur, setelah tim IDN Times mencoba mobil ini, transmisi otomatisnya memiliki sistem yang agak rumit dan membingungkan bagi pemula. Tuasnya berbentuk bundar seperti transmisi pada mobil pabrikan Eropa, namun penggunaannya ternyata digeser seperti transmisi otomatis pada umumnya.
Tapi ada yang sedikit berbeda, yaitu untuk berpindah ke gigi netral tuas transmisi harus digeser ke kanan, bukan tengah. Sedangkan posisi tengah pada transmisi adalah untuk parkir dan harus ditekan ke bawah.
Namun bila nantinya sudah terbiasa, pasti akan nyaman dan tidak akan menjadi pengganggu.
6. Baru dijual tahun 2020

Meskipun Nissan Leaf sudah resmi diperkenalkan di Indonesia pada Juli 2019 lalu melalui GAIKINDO Indonesia International Auto Show, namun penjualan mobil ini baru akan dijual pada 2020 mendatang.