Ssstt..Ini Alasan Mobil Listrik Nyaris Tanpa Suara

- Mobil listrik tidak menghasilkan suara karena tidak menggunakan proses pembakaran internal seperti mobil bensin atau diesel.
- Motor listrik minim gesekan dan sangat efisien, sehingga suaranya sangat minim bahkan saat sedang akselerasi.
- Mobil listrik tidak memiliki sistem knalpot, transmisi satu gigi, serta menghasilkan getaran yang nyaris tidak ada, membuat suasana kabin lebih tenang dan nyaman.
Kalau kamu pernah berdiri di pinggir jalan dan tiba-tiba ada mobil lewat nyaris tanpa suara, bisa jadi itu mobil listrik. Beda banget sama mobil bensin atau diesel yang biasanya bersuara lebih berisik, mobil listrik justru terdengar hening bahkan saat sedang melaju kencang.
Nah, fenomena ini sering bikin orang penasaran—kok bisa, sih, mobil listrik nyaris tanpa suara? Yuk, kita bahas lima alasan sederhananya yang mudah dipahami, biar kamu nggak bingung lagi kalau lihat mobil “hantu” lewat!
1. Tidak punya mesin pembakaran

Mobil bensin dan diesel mengandalkan proses pembakaran internal, yang otomatis menghasilkan suara mesin saat bahan bakar terbakar di dalam silinder. Proses ini menciptakan getaran dan bunyi yang jadi ciri khas kendaraan konvensional.
Mobil listrik nggak pakai sistem pembakaran. Sebagai gantinya, tenaga datang dari motor listrik yang memutar roda secara langsung. Karena tidak ada pembakaran atau ledakan kecil di dalam mesin, otomatis tidak ada suara “berisik” seperti mobil pada umumnya.
2. Motor listrik bekerja sangat halus

Salah satu kelebihan motor listrik adalah cara kerjanya yang minim gesekan dan sangat efisien. Motor ini langsung mengubah energi listrik jadi gerakan, tanpa banyak bagian bergerak yang saling bergesekan seperti pada mesin pembakaran.
Karena itu, suara yang dihasilkan pun sangat minim. Bahkan saat mobil sedang akselerasi, suara dari motor listrik tetap terdengar lembut. Kamu mungkin hanya mendengar suara seperti dengungan halus, yang biasanya malah tertutup oleh suara angin atau ban.
3. Tidak ada sistem knalpot

Sistem knalpot pada mobil konvensional adalah salah satu sumber suara utama. Bunyi "ngebul" yang kamu dengar saat mobil menyala berasal dari gas buang yang melewati knalpot dan resonator.
Mobil listrik tidak memiliki sistem pembuangan gas buang, karena tidak ada proses pembakaran. Artinya, tidak ada suara knalpot yang keluar dari belakang mobil. Hal inilah yang membuat mobil listrik terasa makin senyap di jalan.
4. Transmisi lebih sederhana

Kalau kamu biasa mengemudikan mobil manual atau otomatis, pasti familiar dengan suara dan hentakan saat perpindahan gigi. Itu karena transmisi konvensional punya banyak komponen mekanis yang saling terhubung dan bergerak.
Mobil listrik umumnya menggunakan transmisi satu gigi atau direct drive, sehingga tidak perlu banyak perpindahan gigi. Ini membuat suara dari transmisi hampir tidak terdengar, dan sensasi berkendaranya juga jadi lebih halus.
5. Getaran minim saat berjalan

Selain suara mesin, mobil konvensional biasanya menghasilkan getaran yang bisa terasa di kabin, terutama saat idle atau menunggu lampu merah. Getaran ini juga sering menambah kesan “berisik” dari dalam mobil.
Di mobil listrik, getaran ini nyaris tidak ada. Karena motor listrik bekerja tanpa ledakan bahan bakar, seluruh sistem berjalan lebih stabil. Hasilnya, suasana kabin jadi lebih tenang dan nyaman, bahkan saat mobil sedang melaju pelan.