Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia. Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan rekayasa lalu lintas, termasuk sistem ganjil genap, contraflow, dan one way.
Kebijakan ini dibuat untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar serta mengurangi kemacetan yang kerap terjadi. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai jadwal ganjil genap, contraflow, dan one way mudik Lebaran 2025.
Sistem ganjil genap akan diterapkan untuk mengatur jumlah kendaraan yang melintas di beberapa ruas tol utama. Penerapan sistem ini berlaku di Tol Jakarta—Cikampek KM 47 hingga Tol Semarang—Batang KM 414 serta Tol Tangerang—Merak KM 31 sampai KM 98. Jadwal pelaksanaannya dimulai dari Kamis (27/03/2025) hingga Minggu (30/03/2025) setiap pukul 14.00—24.00 WIB.
Dengan adanya kebijakan ini, kendaraan dengan pelat nomor ganjil dan genap akan bergantian melintas sesuai dengan tanggal kalender. Tujuannya, untuk menghindari penumpukan kendaraan dalam satu waktu sama.
Selain ganjil genap, sistem contraflow juga diterapkan guna memperlancar arus lalu lintas, terutama di ruas Tol Jakarta—Cikampek. Contraflow akan diberlakukan selama arus mudik dan arus balik di sepanjang KM 40 hingga KM 70.
Untuk arus mudik, contraflow akan dimulai Kamis (27/03/2025) hingga Sabtu (29/03/2025) setiap pukul 14.00—24.00 WIB. Sementara itu, untuk arus balik, contraflow akan diberlakukan pada Senin (31/03/2025) pukul 13.00—18.00 WIB dan Selasa (01/04/2025) 11.00—18.00 WIB. Dengan adanya contraflow, diharapkan lalu lintas dapat lebih terkendali dan mengurangi kemacetan panjang yang sering terjadi di jalur-jalur utama mudik.
Salah satu kebijakan lainnya yang diterapkan adalah skema one way. Sistem ini diberlakukan hanya untuk arus mudik dan diterapkan di ruas Tol Jakarta—Cikampek KM 70 hingga Tol Semarang—Batang KM 414. Penerapannya akan dimulai dari Kamis (27/03/2025) hingga Sabtu (29/03/2025) setiap pukul 14.00—24.00 WIB. Dengan diberlakukannya skema one way, diharapkan perjalanan mudik lebih efisien dan waktu tempuh makin cepat.
Puncak arus mudik sendiri diprediksi akan terjadi pada H-3 Idul Fitri. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik agar terhindar dari kepadatan lalu lintas yang berlebihan.
Dengan adanya jadwal ganjil genap, contraflow, dan one way mudik Lebaran 2025 ini diharapkan perjalanan menjadi lancar dan nyaman. Untukmu yang akan mudik, penting mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan, ya.