Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pabrik Tesla di Shanghai Produksi 4 Juta Unit Mobil!

Mobil Tesla Y (tesla.com)
Mobil Tesla Y (tesla.com)
Intinya sih...
  • Pertumbuhan produksi yang sangat cepatSejak produksi awal dimulai pada 7 Januari 2019, Gigafactory Shanghai memperlihatkan tingkat pertumbuhan manufaktur yang luar biasa. Kecepatan produksi meningkat drastis dari satu juta ke empat juta unit dalam waktu yang relatif singkat.
  • Ada tanda perlambatan, namun masih jadi yang tercepatMeski ada sedikit perlambatan dalam pertumbuhan produksi, Gigafactory Shanghai tetap menjadi fasilitas Tesla paling produktif di dunia. Meskipun menghadapi sedikit perlambatan, pabrik ini masih unggul dibandingkan dengan pabrikan lain.
  • Pilar utama strategi global TeslaPencapaian empat juta unit menegaskan peran Gigafactory
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gigafactory Tesla di Shanghai kembali menjadi sorotan dunia setelah mencetak sejarah baru. Pada 8 Desember 2025, pabrik raksasa ini resmi mengeluarkan kendaraan keempat juta mereka, sebuah Model Y L berwarna Starlight Gold. Pencapaian tersebut menegaskan posisi Shanghai sebagai pusat produksi paling vital dalam jaringan global Tesla.

Meski hanya butuh kurang dari 14 bulan untuk menambah satu juta unit terakhir, data produksi menunjukkan adanya sedikit perlambatan dibanding periode sebelumnya. Namun perlambatan ini tidak mengurangi peran besar Gigafactory Shanghai sebagai tulang punggung manufaktur Tesla yang bertanggung jawab atas hampir separuh pengiriman global dalam enam tahun terakhir.

1. Pertumbuhan produksi yang sangat cepat

Ilustrasi pabrik mobil. (unsplash.com/carlos aranda)
Ilustrasi pabrik mobil. (unsplash.com/carlos aranda)

Sejak produksi awal dimulai pada 7 Januari 2019, Gigafactory Shanghai memperlihatkan tingkat pertumbuhan manufaktur yang luar biasa. Pencapaian satu juta unit pertama membutuhkan waktu sekitar 1.316 hari atau lebih dari 30 bulan. Namun setelah itu, kecepatan produksi meningkat drastis.

Dari satu juta ke dua juta kendaraan hanya memakan waktu 387 hari, sementara pencapaian tiga juta unit membutuhkan 414 hari. Untuk mencapai empat juta unit, pabrik ini butuh 411 hari—sedikit lebih lama, tetapi tetap mencerminkan konsistensi produktivitas dalam skala besar.

Kecepatan tersebut menunjukkan apa yang disebut banyak orang sebagai “kecepatan Tesla”, yaitu kemampuan perusahaan menyatukan konstruksi, produksi, dan pengiriman kendaraan dalam rentang waktu yang sangat singkat. Pabrik ini menjadi bukti bahwa Tesla mampu mengeksekusi ekspansi manufaktur dengan agresif, efisien, dan berkelanjutan.

2. Ada tanda perlambatan, namun masih jadi yang tercepat

Ilustrasi pabrik mobil (freepik.com/usertrmk)
Ilustrasi pabrik mobil (freepik.com/usertrmk)

Meski jeda produksi dari tiga juta ke empat juta unit sedikit lebih lama ketimbang periode sebelumnya, perlambatan ini dianggap wajar. Banyak analis menilai hal ini kemungkinan berkaitan dengan perubahan permintaan pasar, penyesuaian strategi, atau dinamika rantai pasok global. Namun dalam konteks industri otomotif, laju Tesla Shanghai masih jauh melampaui pabrikan lain.

Gigafactory Shanghai tetap menjadi fasilitas Tesla paling produktif di dunia. Dengan luas 860.000 meter persegi, pabrik ini mampu memproduksi kendaraan listrik dalam jumlah yang belum tertandingi produsen lain. Bahkan jika dibandingkan dengan pabrik super Xiaomi yang luasnya 720.000 meter persegi dan memiliki efisiensi tinggi, Tesla masih unggul karena produksi tahunannya hampir dua kali lipat.

3. Pilar utama strategi global Tesla

Ilustrasi pengisian daya listrik Tesla (Pexels/Enes Haciabbasoglu)
Ilustrasi pengisian daya listrik Tesla (Pexels/Enes Haciabbasoglu)

Pencapaian empat juta unit menegaskan peran Gigafactory Shanghai sebagai pilar penting dalam strategi global Tesla. Selain volume produksi yang besar, konsistensi dan kecepatan pabrik ini menjadi fondasi bagi ekspansi Tesla ke pasar internasional, terutama di Asia dan Eropa. Sejak mengeluarkan kendaraan pertamanya pada Desember 2019, Tesla Shanghai sudah menjadi simbol transformasi industri otomotif berbasis efisiensi dan inovasi.

Dengan kekuatan produksi yang stabil, fasilitas ini membantu Tesla mempertahankan dominasi di pasar kendaraan listrik global. Meskipun menghadapi sedikit perlambatan, Gigafactory Shanghai tetap menjadi mesin utama yang mendorong pertumbuhan perusahaan dan mempertegas posisinya sebagai pemimpin industri EV dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Aturan Wajib EV 2035 di Eropa Bakal Terganjal Isu Hybrid

10 Des 2025, 13:05 WIBAutomotive