Kapasitas Produksi Pabrik VinFast di Subang Bisa sampai 50 Ribu Unit

- Pabrik VinFast Subang dibangun dalam 17 bulan dengan investasi lebih dari 1 miliar dolar AS
- Kapasitas produksi mobil mencapai 50 ribu unit per tahun pada fase pertama, dengan target Tingkat Komponen Dalam Negeri hingga 80 persen pada 2030
- Pabrik VinFast dapat menyerap hingga 15 ribu tenaga kerja dan kapasitas produksinya bisa meningkat menjadi 350 ribu unit per tahun setelah fase pengembangan selesai
Jakarta, IDN Times - Peresmian pabrik VinFast di Subang, Jawa Barat, menjadi langkah strategis dalam memperluas jaringan manufaktur global VinFast sekaligus menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
“Peresmian pabrik Subang bukan hanya bukti kemampuan eksekusi VinFast, tetapi juga langkah strategis dalam komitmen jangka panjang kami di Indonesia. Lokalisasi menjadi fondasi utama bagi keberlanjutan VinFast,” kata CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, Senin (15/12/2025).
1. Dibangun hanya dalam 17 bulan

Pabrik VinFast Subang berdiri di atas lahan seluas 171 hektare dan dikembangkan secara bertahap dengan total investasi lebih dari 1 miliar dolar AS.
VinFast juga menetapkan target Tingkat Komponen Dalam Negeri lebih dari 40 persen pada 2026, meningkat menjadi 60 persen pada 2029, dan mencapai 80 persen mulai 2030.
2. Kapasitas produksi mobil hingga 50 ribu unit per tahun

CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan kalau saat ini fasilitas pabrik belum semuanya dikembangkan, dan pengembangannya akan dilakukan secara bertahap menjadi beberapa fase.
"Fase satu ini yang kami kembangkan kurang lebih 9-10 hektar. Untuk inestasi yang sudah dikucurkan tahap 1 adalah 300 juta USD, jadi kurang lebih Rp4,8 triliun. Fase 1 ini menyerap tenaga kerja sekitar 900, dan kapasitas terpasang di fase 1 (produksi) 50 ribu unit per tahun. Itu adalah kapasitas terpasang," tutur pria yang akrab disapa Kerry ini.
Pada tahap awal, pabrik Subang akan memproduksi model EV strategis VinFast untuk pasar Indonesia, yakni VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 dengan setir kanan.
3. Kapasitas produksinya bisa meningkat

Lebih lanjut dia mengatakan, jika fase 1, 2 dan 3 selesai maka pabrik VinFast ini dapat menyerap sampai lima ribu sampai 15 ribu tenaga kerja. Selain itu, peningkatan kapasitas produksi juga dapat dilakukan.
"Jika keseluruhan fase telah dikembangkan, untuk produksi mobil bisa meningkat kapasitasnya dari 50 ribu menjadi 350 ribu unit per tahun," ucap dia.
















