Kelebihan dan Kekurangan Mobil Diesel yang Perlu Diketahui

Mulai dari segi bahan bakar hingga mesin bertenaga, mobil diesel memiliki kelebihan yang menjadi alasan utama para pembeli memilihnya. Berikut detailnya:

• Irit bahan bakar

Kalau kamu cari mobil hemat, diesel bisa jadi pilihan. Mesin diesel lebih hemat bahan bakar dibanding mesin bensin. Ini karena tingkat kompresinya tinggi dan sistem injeksinya bertekanan tinggi sehingga pembakaran lebih efisien. 

• Torsi besar di putaran rendah

Mesin diesel dikenal punya torsi besar di putaran rendah. Artinya, mobil diesel sanggup menarik beban berat dan cocok banget buat kamu yang sering bawa barang banyak atau jalan di medan sulit. Gak heran truk dan bus menggunakan mesin diesel.

• Daya tahan mesin tinggi

Mesin diesel biasanya gak akan bikin kamu bolak-balik ke bengkel karena terkenal awet dan tangguh. Komponennya dirancang tahan tekanan dan suhu tinggi sehingga bikin umur mesinnya lebih panjang dibanding mesin bensin.

• Risiko kebakaran lebih rendah

Solar sebagai bahan bakar diesel punya titik nyala lebih tinggi dibanding bensin. Jadi, risiko kebakaran saat kecelakaan lebih rendah. Kamu bisa berkendara dengan tenang, deh.

• Emisi CO2 lebih rendah

Mesin diesel menghasilkan emisi CO2 per kilometer yang lebih rendah daripada mesin bensin. Jadi, meskipun polusi lain masih jadi masalah, setidaknya jejak karbonmu sedikit lebih kecil.

Dengan segala kelebihannya, mobil diesel juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan untuk jadi pertimbangan sebelum membelinya. Berikut pembahasannya.

• Suara dan getaran mesin lebih keras

Mesin diesel memang bertenaga, tapi suaranya juga lebih kasar dan getarannya lebih besar dibanding mesin bensin. Kalau kamu suka mobil yang halus dan senyap, mungkin ini bakal mengganggu.

• Kalibrasi injektor rumit

Injektor mesin diesel rentan tersumbat, terutama karena kandungan sulfur dalam solar. Kamu harus rutin membersihkan dan mengkalibrasi injektor biar performa mesin tetap optimal.

• Emisi NOx dan sulfur dioksida lebih tinggi

Mesin diesel punya emisi gas buang seperti NOx dan sulfur dioksida yang lebih banyak dibanding mesin bensin. Polutan ini berpotensi mencemari lingkungan dan menimbulkan masalah kesehatan.

• Harga beli dan pajak lebih mahal

Mobil diesel biasanya dibanderol lebih mahal dibanding versi bensinnya, apalagi kalau kapasitas mesinnya di atas 2000cc. Pajaknya juga cenderung lebih tinggi sehingga kamu perlu menyiapkan budget ekstra. 

• Respons mesin lambat di putaran tinggi

Kalau kamu suka mobil yang responsif dan enak buat ngebut, mesin diesel mungkin kurang memuaskan. Mesin ini gak secepat bensin di putaran tinggi sehingga kurang cocok buat gaya sporty.

• Pilihan model dan fitur terbatas

Mobil diesel dengan desain keren dan fitur canggih gak sebanyak mobil bensin. Kalau suka gaya modern dan fitur lengkap, kamu harus siap dengan pilihan terbatas.

Mobil diesel memiliki beberapa perawatan khusus yang perlu diperhatikan agar tidak cepat rusak. Berikut penjelasan lebih detailnya cara mobil diesel:

• Panaskan mesin sebelum digunakan selama 5 menit sudah cukup

Pemanasan ini bertujuan agar oli mesin yang semula mengendap di bak oli dapat tersirkulasi dan melumasi seluruh komponen mesin sehingga mengurangi risiko keausan. Mesin diesel modern juga sudah dilengkapi sensor yang membuat suhu kerja tercapai lebih cepa, sehingga pemanasan lama tidak diperlukan dan dapat menghemat bahan bakar.

• Gunakan bahan bakar solar berkualitas dengan kandungan sulfur rendah

Solar yang berkualitas baik membantu pembakaran lebih sempurna dan mengurangi penumpukan kotoran atau kerak di sistem injeksi. Sementara itu, solar dengan kadar sulfur tinggi dapat menyebabkan mesin cepat kotor, injektor tersumbat, dan performa mesin menurun, terutama pada mesin diesel berteknologi Common Rail Direct Injection.

• Pilih oli mesin yang sesuai rekomendasi pabrikan dan khusus untuk mesin diesel

Oli mesin diesel biasanya memiliki tingkat kekentalan dan aditif khusus yang mampu melindungi mesin dari suhu tinggi dan tekanan kompresi besar. Penggunaan oli yang tepat menjaga komponen mesin tetap terlumasi dengan baik sehingga memperpanjang usia mesin dan menjaga performa optimal.

• Rutin mengganti filter bahan bakar dan filter udara

Filter bahan bakar yang bersih mencegah kotoran dan air masuk ke sistem injeksi yang dapat menyebabkan mesin tersendat atau mogok. Sementara itu, filter udara yang bersih memastikan pasokan udara bersih dan cukup ke ruang bakar. Alhasil, pembakaran berjalan efisien dan mesin tidak kehilangan tenaga.

• Bersihkan injektor secara berkala di bengkel resmi

Injektor yang kotor akan mengganggu penyemprotan bahan bakar. Hal itu bisa menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna dan konsumsi bahan bakar boros dan emisi meningkat. Nah, pembersihan injektor secara rutin menjaga performa mesin tetap optimal dan memperpanjang umur komponen injeksi.

• Jangan langsung mematikan mesin setelah digunakan, beri waktu pendinginan

Memberi waktu beberapa menit sebelum mematikan mesin memungkinkan suhu mesin menurun secara bertahap. Selain itu, tindakan ini jugua dapat menghindarkan kerusakan akibat perubahan suhu mendadak yang dapat menyebabkan retak pada komponen logam. Pendinginan juga membantu oli tetap melumasi mesin sampai mesin benar-benar berhenti.

• Lakukan servis berkala sesuai jadwal pabrikan

Servis rutin meliputi pengecekan menyeluruh mulai dari sistem bahan bakar, oli, filter, hingga komponen mesin lainnya untuk memastikan semua dalam kondisi prima. Perawatan berkala ini mencegah kerusakan besar dan menjaga mobil diesel selalu dalam kondisi optimal untuk digunakan sehari-hari.

Itulah uraian kelebihan dan kekurangan mobil diesel. Mobil ini memang tangguh, irit, dan tahan lama, tapi ada juga kekurangan yang gak bisa diabaikan, terutama soal polusi dan biaya perawatan. Meski begitu, kalau kamu tipe pengemudi yang suka mobil bertenaga, sering angkut barang, dan mau hemat BBM, diesel bisa jadi pilihan utama.