Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelemahan Nissan X-Trail T30, Simak Dulu Sebelum Membeli

Bing Image Creator

Kalau kamu sedang mencari SUV yang tangguh tapi budgetnya terbatas, Nissan X-Trail T30 bisa jadi pilihan menggiurkan. Sebab mobil satu ini dibekali mesin yang sangat powerful. Selain itu desainnya yang boxy juga mengesakan ketangguhan layaknya SUV sejati.

Hanya saja ada beberapa kelemahan yang sering dikeluhkan para pengguna Nissan X-Trail T30. Nah, berikut beberapa kelemahan Nissan X-Trail T30 yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan untuk meminang mobil ini.

1. Konsumsi bahan bakar relatif boros

Ilustrasi bahan bakar (astra-daihatsu.id)

Salah satu kekurangan utama dari Nissan X-Trail T30 adalah konsumsi bahan bakarnya yang relatif boros dibandingkan dengan SUV modern. Mesin berkapasitas besar, seperti QR20DE (2.0L) dan QR25DE (2.5L), memberikan performa yang baik, tetapi juga membutuhkan konsumsi bahan bakar yang lebih banyak, terutama untuk penggunaan dalam kota dengan lalu lintas padat. 

Tapi harap diingat, Nissan X-Trail T30 dibekali mesin berkubikasi 2.500cc untuk varian matiknya. Dengan mesin sebesar itu, rata-rata konsumsi bahan bakarnya 1:8 atau satu liter untuk 8 kilometer. Untuk mesin 2.500cc, rasanya konsumsi bahan bakar dengan rasio 1:8 tidak bisa dibilang terlalu boros, sih. 

2. Teknologi agak tertinggal

Bing Image Creator

Nissan X-Trail T30 merupakan model generasi pertama dari keluarga X-Trail. Mobil ini dirilis pada awal 2000-an, artinya sudah dua dekade lalu. Sangat wajar kalau teknologi yang dimilikinya cenderung tertinggal jika dibandingkan dengan SUV modern.

Sistem hiburan di dalam kabin sederhana dan tidak memiliki fitur-fitur canggih seperti layar sentuh, navigasi built-in, atau konektivitas smartphone yang lazim ditemukan pada mobil-mobil baru. Selain itu, fitur keselamatan seperti airbag mungkin masih terbatas jumlahnya, dan belum dilengkapi dengan teknologi keselamatan aktif modern seperti rem otomatis atau kontrol traksi yang lebih canggih.

Kalau kamu termasuk driver yang sangat mementingkan fitur canggih, rasanya mobil ini cak cocok buatmu. Tapi kalau kamu driver yang lebih mengutamakan performa mesin dan kenyamanan, X-Trail T30 bisa jadi pilihan tepat buatmu.

3. Sistem AC kurang optimal

Ilustari AC mobil rusak (dubizzle.com)

Beberapa pengguna melaporkan bahwa sistem pendingin udara (AC) pada X-Trail T30 kurang optimal, terutama dalam kondisi cuaca yang sangat panas. AC terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendinginkan kabin secara merata, terutama pada varian yang hanya dilengkapi dengan ventilasi depan tanpa distribusi ke penumpang di belakang. Cara mengatasi masalah ini antara lain dengan rutin melakukan servis AC.

4. Sensor butuh peremajaan

Bing Image Creator

Meski tidak dibekali fitur-fitur canggih, namun X-Trail T30 sudah memiliki beberapa sensor yang membuat kinerja mesinnya menjadi sangat efisien. Namun, karena sudah termakan usia, banyak sensor yang harus diganti, seperti sensor CKP dan CMP.

Beberapa pengguna juga mengeluhkan kinerja sensor MAF yang sudah mulai bermasalah. Sedikit gangguan pada sensor-sensor ini akan sangat memengaruhi kinerja mesin. Karena itu, kalau kamu ingin meminang X-Trail T30 sangat disarankan meremajakan sensor-sensor tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us