Perbedaan Tiga Jenis Oli, Jangan Salah Pilih!

Oli berperan penting dalam sistem pelumasan di dalam mesin. Semakin berkualitas oli, semakin maksimal pelumasan, semakin mesin terjaga dari gesekan. Karena itu jangan sampai salah membeli oli untuk mesin motormu.
Saat ini setidaknya ada tiga jenis oli motor yang beredar di pasar, yakni oli mineral, oli semi sintetis, dan oli full sintetis. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda dan karenanya peruntukannya juga berbeda.
Nah, berikut perbedaan antara oli mineral, oli semi sintetis, dan oli full sintetis yang harus kamu ketahui sebelum membelinya.
1. Oli Mineral: Pelumas konvensional

Oli mineral adalah jenis pelumas yang dihasilkan dari pemrosesan minyak bumi. Proses pembuatan oli mineral melibatkan pemurnian minyak mentah yang relatif sederhana dibandingkan dengan jenis oli lainnya. Oli ini biasanya digunakan pada kendaraan lama atau mesin dengan toleransi lebih besar.
Oli mineral lebih terjangkau dari sisi harga, tetapi memiliki kelemahan seperti umur pakai lebih pendek, performa kurang baik pada suhu ekstrem, serta efisiensi pelumasannya yang tidak sebaik oli sintetis. Ini menjadikannya lebih cocok untuk penggunaan ringan dan berkala.
2. Oli Semisintetis: Perpaduan mineral dan sintetis

Oli semisintetis adalah campuran antara oli mineral dan oli sintetis, biasanya dengan perbandingan tertentu. Oli ini menggabungkan keunggulan oli mineral yang ekonomis dengan beberapa karakteristik unggul dari oli sintetis, seperti perlindungan yang lebih baik terhadap keausan dan kinerja lebih stabil pada suhu tinggi.
Oli semisintetis cocok untuk kendaraan modern yang membutuhkan pelumas lebih stabil, tetapi tidak ingin mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi untuk oli sintetis penuh. Umur pakainya lebih panjang daripada oli mineral, namun tetap lebih pendek dibandingkan oli sintetis.
3. Oli Sintetis: Untuk perlindungan mesin maksimal

Oli jenis ini memberikan perlindungan paling maksimal pada mesin, terutama pada suhu ekstrem (baik panas maupun dingin), karena stabilitas viskositasnya yang sangat baik. Oli sintetis juga mengurangi gesekan, membantu menjaga kebersihan mesin, dan memiliki umur pakai lebih panjang.
Meskipun harga oli sintetis lebih mahal, manfaat yang diperoleh seperti penghematan bahan bakar, perlindungan komponen mesin, serta interval penggantian oli yang lebih lama menjadikannya pilihan utama untuk kendaraan berperforma tinggi dan lingkungan kerja berat.
So, sudah tahu kan jenis oli mana yang akan kamu beli?