Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Ban Biasa Tidak Ideal Dipakai Mobil Listrik? Ini Alasannya

Review Mercedes EQS 450+ AMG Line (IDN Times/Fadhliansyah)

Jakarta, IDN Times - Ban mobil listrik ternyata sangat berbeda dengan konvensional. Penggunaan ban biasa ke mobil listrik bukan hal yang bijak karena kurang ideal.

Secara spesifikasi, ban mobil listrik memang khusus. Teknologinya pun berbeda. Maka dari itu, simak tips berikut ini biar gak salah dalam mengganti ban mobil listrik ya.

1. Teknologinya berbeda

Hyundai Ioniq 5 dicoba untuk harian (IDN Times/Fadhliansyah)

Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno, menjelaskan teknologi yang ada pada ban untuk mobil konvensional dan listrik itu berbeda.

"Sebenarnya begini, kalau untuk lebih optimal kan kita tahu mobil listrik itu senyap, ya. Jadi, tentunya kalau memang untuk mobil listrik, harus punya silent technology biar lebih senyap," ujar Mukiat, Rabu (15/11/2023).

2. Salah pakai ban bisa bikin boros

Deretan pilihan warna MG4 EV (IDN Times/Fadhliansyah)

Dia juga menyampaikan kalau teknologi Enliten milik Bridgestone sebenarnya sudah cocok untuk mobil listrik dan sangat menapak. Namun, mobil listrik tetap membutuhkan cengkeraman yang lebih baik.

Sebab, jika salah menggunakan ban, efek sampingnya adalah konsumsi daya baterainya bisa lebih boros, dibanding menggunakan khusus mobil listrik.

"Harus tahu efeknya, bisa jadi lebih berat dan pemakaian listrik lebih boros. Selain itu, jadi berisik," jelas Mukiat lagi.

3. Tidak ideal

Mercedes-Benz EQE 350+ (IDN Times/Fadhliansyah)

Karena berbagai alasan tersebut, Mukiat mengatakan ban biasa tidak ideal untuk dipasang di mobil listrik.

"Jadi, kalau ditanya bisa atau enggak, bisa. Tapi, enggak ideal," ujar Mukiat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Fahreza Murnanda
3+
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us