Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Ban Mobil Bisa Habis Sebelah?

Spooring ban mobil (wuling.id)
Spooring ban mobil (wuling.id)

Banyak komponen yang menentukan kenyamanan dan keamanan mobil, salah satunya adalah ban. Sebab ban adalah komponen yang menyentuh langsung permukaan jalan, sehingga fungsinya sangat penting.

Kalau ban bermasalah, mobil gak akan nyaman dan aman. Karena itu sangat penting memerhatikan kondisi ban. Nah, salah satu masalah yang sering dialami ban adalah keausan yang tidak merata.

Biasanya ban mengalami keausan pada sisi dalam atau sisi luarnya saja. Jika dibiarkan akan membahayakan. Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan ban mengalami keausan sebelah.

1. Kesalahan pada penyelarasan roda

Spooring ban mobil (wuling.id)
Spooring ban mobil (wuling.id)

Penyebab paling umum ban mobil habis sebelah adalah penyelarasan roda yang tidak tepat. Wheel alignment yang tidak seimbang dapat menyebabkan ban bagian dalam atau luar aus lebih cepat.

Biasanya ban yang tidak selaras disebabkan oleh seringnya berkendara di jalanan berlubang dengan kecepatan tinggi atau mobil pernah mengalami kecelakaan yang membuat ban terbentur keras. 

Untuk mengatasi masalah ini, coba deh lakukan pengecekan dan penyetelan wheel alignment secara rutin, idealnya setiap 10.000 km atau sesuai jadwal servis kendaraan.

2. Tekanan angin tidak sesuai

Ilustrasi ban mobil (hankooktire.com)
Ilustrasi ban mobil (hankooktire.com)

Tekanan angin ban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan aus yang tidak merata. Ban yang kekurangan tekanan biasanya akan aus di bagian tepi, sedangkan ban dengan tekanan berlebih cenderung habis di bagian tengah.

Selalu periksa tekanan angin ban setidaknya sekali dalam dua minggu, terutama sebelum perjalanan jauh. Gunakan tekanan angin sesuai yang direkomendasikan di buku manual mobilmu.

3. Suspensi bermasalah

ilustrasi memeriksa tekanan ban (freepik.com/teksomolika)
ilustrasi memeriksa tekanan ban (freepik.com/teksomolika)

Sistem suspensi yang rusak, seperti shock absorber atau bushing yang aus, dapat menyebabkan distribusi beban yang tidak merata pada ban. Akibatnya, bagian tertentu dari ban akan lebih cepat habis.

Masalah ini biasanya terjadi karena usia kendaraan atau karena sering mengemudi di jalanan rusak. Solusinya hanya satu, yakni lakukan pengecekan menyeluruh pada sistem suspensi secara berkala, terutama jika kamu sering mendengar bunyi aneh atau merasa mobil tidak stabil saat dikendarai.

4. Berkendara agresif

Ilustrasi drifting (Pexels/Mike noga)
Ilustrasi drifting (Pexels/Mike noga)

Gaya berkendara juga dapat memengaruhi keausan ban. Misalnya, sering mengerem mendadak, menikung dengan kecepatan tinggi, atau akselerasi yang kasar dapat menyebabkan ban habis di satu sisi. Untuk masalah satu ini, solusinya hanya mengubah gaya bekendaramu.

5. Ban tidak seimbang

ilustrasi mekanik sedang melakukan perawatan ban (freepik.com/pokpak05)
ilustrasi mekanik sedang melakukan perawatan ban (freepik.com/pokpak05)

Ban yang tidak seimbang akan menyebabkan getaran pada kendaraan, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. Hal ini dapat mempercepat keausan pada salah satu sisi ban.

Penyebab masalah ini bisa karena pemasangan ban yang tidak sempurna atau karena kondisi pelek yang sudah tidak rata. Masalah ini biasanya bisa diselesaikan dengan melakukan balancing pada setiap ban.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us