Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Bau dari Luar Masuk ke Mobil Padahal Jendela Sudah Tertutup?

ilustrasi mual saat terkena AC mobil (freepik.com/diana.grytsku)
ilustrasi mual saat terkena AC mobil (freepik.com/diana.grytsku)
Intinya sih...
  • Jalur ventilasi dan mode sirkulasi
  • Celah sealing pintu, bagasi, dan bodi yang tampak rapat tapi ada mikro-bocor
  • Tekanan kabin, ventilasi buang, dan filter kabin yang lemah atau kotor
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu sudah menutup semua kaca, bahkan sudah memastikan sunroof (kalau ada) juga rapat, tapi begitu melewati truk asap, selokan, atau area pembakaran, bau tetap “nyelonong” masuk ke kabin. Rasanya bikin heran, karena logikanya ruang tertutup harusnya aman dari udara luar.

Faktanya, kabin mobil itu bukan ruang vakum. Mobil memang dirancang punya sirkulasi dan jalur pembuangan tekanan. Jadi meski terlihat rapat, ada beberapa “rute” yang sering jadi jalan masuk bau—dan kebanyakan terjadi tanpa kamu sadari.

1. Jalur ventilasi dan mode sirkulasi

ilustrasi AC mobil (freepik.com/user17960589)
ilustrasi AC mobil (freepik.com/user17960589)

Sumber paling umum adalah sistem AC. Saat mode udara luar (fresh air) aktif, blower akan menarik udara dari intake di area bawah kaca depan (dekat wiper). Kalau kamu melewati sumber bau, intake ini jadi seperti “corong” yang mengisap aromanya masuk. Bahkan ketika kamu memilih mode recirculation, beberapa mobil masih melakukan campuran kecil udara luar untuk mencegah kaca berkabut dan menjaga kadar oksigen, jadi tetap ada peluang bau ikut terbawa. Selain itu, saat kipas AC kencang, perbedaan tekanan membuat kabin mengundang udara masuk dari celah-celah kecil yang sebelumnya tidak terasa.

2. Celah sealing pintu, bagasi, dan bodi yang tampak rapat tapi ada mikro-bocor

ilustrasi jendela mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi jendela mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karet pintu (door seal) dan karet bagasi bekerja seperti gasket. Namun seiring usia, karet bisa mengeras, gepeng, retak halus, atau bergeser sehingga muncul jalur mikro untuk udara masuk. Bau itu “licin”—molekulnya mudah terbawa aliran udara kecil. Kadang kebocoran justru berasal dari area yang jarang dicek: karet bagasi, karet lampu belakang, karet firewall (karet jalur kabel ke ruang mesin), atau lubang drain yang penutupnya longgar. Kalau mobil pernah tabrakan ringan atau bongkar-pasang body trim, posisi seal bisa tidak presisi, membuat kabin tetap kemasukan udara luar meski kaca tertutup rapat.

3. tekanan kabin, ventilasi buang, dan filter kabin yang lemah atau kotor

ilustrasi jendela mobil terbuka saat AC mobil menyala (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi jendela mobil terbuka saat AC mobil menyala (pexels.com/Gustavo Fring)

Mobil memiliki “pressure relief vent” (biasanya di belakang panel bagasi atau dekat bumper belakang) supaya pintu mudah ditutup dan tekanan kabin tidak berlebihan saat AC bekerja. Jalur ini satu arah secara desain, tapi jika flap-nya rusak atau kotor, bau bisa balik masuk terutama saat ada turbulensi atau saat kamu membuka-tutup pintu.

Lalu ada filter kabin: kalau filternya kotor, basah, atau kualitasnya rendah, kemampuan menyaring partikel dan bau turun drastis. Bahkan filter biasa memang lebih jago menahan debu/polen, bukan molekul bau; untuk itu perlu filter karbon aktif. Evaporator AC yang lembap juga bisa menumbuhkan jamur/bakteri, sehingga bau terasa seperti “dari luar” padahal sumbernya dari sistem AC sendiri.

Intinya: kabin mobil rapat secara visual, tapi tetap punya sirkulasi dan titik-titik kecil yang bisa jadi jalur masuk bau. Kalau kamu ingin solusi cepat, mulai dari hal paling gampang: pastikan mode recirculation aktif saat melewati sumber bau, ganti filter kabin (prefer karbon aktif), dan cek kondisi karet-karet pintu serta ventilasi buang di belakang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Kenapa Bau dari Luar Masuk ke Mobil Padahal Jendela Sudah Tertutup?

08 Des 2025, 12:05 WIBAutomotive