Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Pesawat Tidak Bisa Mundur Sendiri? Ini Alasannya

Potret pesawat mendarat di bandara (IDN Times/Dewi Suci Rahayu)

Ketika melihat pesawat parkir di bandara, mungkin timbul pertanyaan, kenapa pesawat tidak bisa mundur sendiri? Jika diamati, proses mundur pesawat tersebut bahkan memerlukan peralatan khusus, lho. 

Buatmu yang penasaran, berikut IDN Times coba jelaskan alasan kenapa pesawat tidak bisa mundur sendiri. Yuk, simak lebih lanjut penyebabnya dalam artikel berikut!

1. Tidak dibekali roda gigi mundur

ilustrasi sayap pesawat (pexels.com/Ahmed Muntasir)

Dilansir laman Aircraft Technic, pesawat tidak menggunakan transmisi atau roda penggerak sebagaimana mobil. Sebagai gantinya, pesawat mengandalkan mesin untuk menghasilkan dorongan. 

Nah, untuk membuatnya bisa berjalan mundur, pesawat dilengkapi dengan sistem Reverse Thrust. Sistem ini mampu mengarahkan dorongan ke depan untuk memperlambat atau mengubah arah pesawat.

2. Membutuhkan alat tambahan

ilustrasi pesawat (unsplash.com/Fasyah Halim)

Pesawat memerlukan proses khusus untuk bergerak mundur. Langkah tersebut disebut sebagai pushback. Proses ini dilakukan dengan menggunakan berbagai alat. 

Alat-alatnya terdiri dari pushback tractor, pushback truck, dan pushback tug. Nah, agar proses ini efektif, pushback tractor harus memiliki desain yang lebih rendah dari pesawat tersebut. 

3. Menghabiskan suplai bahan bakar

Pesawat Citilink menggunakan SAF dari Pertamina. (dok. Pertamina)

Untuk membuat pesawat mundur, pilot dapat menggunakan opsi Reverse Thrust. Namun, cara tersebut membutuhkan banyak bahan bakar yang sama seperti ketika lepas landas.

Biaya operasionalnya pun akan lebih mahal dibandingkan dengan penggunaan tug. Namun, dalam situasi darurat, pilot dapat menggunakan Reverse Thrust jika memang dibutuhkan. 

4. Butuh ruang yang besar

ilustrasi pesawat (unsplash.com/@starocker)

Pesawat komersial cenderung besar dan memerlukan ruang yang luas. Oleh karena itu, menggerakkan pesawat untuk mundur bukan hal yang mudah. Apalagi dengan banyaknya pesawat di sekitarnya.

Selain itu, dibutuhkan banyak orang untuk memastikan area sekitar aman. Jika memakai Reverse Thrust, pilot tidak dapat melihat dengan jelas dan malah membahayakan.

5. Risiko kerusakan

ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Menggerakkan pesawat mundur dengan mesin dapat membuat benda asing masuk ke mesin. Selain itu, proses mundur dengan mesin bisa merusak benda atau bangunan di sekitar pesawat.

Di sisi lain, kebisingan yang dihasilkan juga cukup mengganggu. Karena itu, banyak bandara menganggap metode ini terlalu berisiko untuk dilakukan.

Itulah penjelasan kenapa pesawat tidak bisa mundur sendiri yang telah kami rangkum. Jika penasaran tentang informasi seputar pesawat, baca artikel lainnya di IDN Times, ya.

Penulis: Andi Muhammad Ihsan

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Reno Alvin
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us