Jakarta, IDN Times - Salah satu mobil yang cukup legendaris di tanah air adalah Suzuki Jimny. Mobil bergenre sport utility vehicle ini dikenal bandel dan tangguh melahap berbagai varian jalan.
Nah, dari semua varian Jimny, seri LJ50 dan LJ80 adalah yang paling banyak diburu. Sebab ini adalah varian awal Jimny yang beredar di tanah air. Dari desain pun Jimny Jangkrik terlihat paling klasik dan retro.
Nah, berikut perjalanan Suzuki Jimny LJ50 atau LJ80 di Indonesia.
Ternyata, asal mula penyebutan 'jangkrik' masih kontroversial, lho. Ada sumber yang mengatakan jika sebutan 'jangkrik' berasal dari nama tokoh kartun film Pinocchio buatan Walt Disney, yaitu Jiminy Cricket.
Kemudian ada beberapa daerah yang menyebut mobil LJ50 atau LJ80 sebagai Jimnny 'Kotrik', sebutan untuk serangga sejenis capung. Disebut kotrik karena mobil LJ50 memiliki bentuk yang mungil dan lincah layaknya capung.
Oh ya, LJ merupakan singkatan dari Light Jeep dan dua angka dibelakangnya mewakili kubikasi mesin mobil tersebut.
Walau sudah rilis di Indonesia, kabarnya LJ50 ini belum bebas mengaspal di jalanan. Sebab Jimny jangkrik LJ50 awalnya digunakan untuk keperluang pertambangan di daerah Soroakao, Sulawesi Selatan.
Kemudian, mobil ini sempat digunakan sebagai kendaraan dinas Polisi Wanita (Polwan) di beberapa kota besar seperti Jakarta. Bahkan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) secara resmi memasukan Jimny LJ50 ini sebagai kendaraan dinas Polwan.
Di luar dugaan, Suzuki Jimny LJ50 ternyata cukup sukses di pasar otomotif nasional. Akhirnya Suzuki memperkenalkan Jimny baru , yaitu SJ410 yang disebut sebagai Jimny BRI.
Kesuksesan ini tetap berlanjut hingga generasi setelahnya seperti Katana dan New Jimny yang terus digemari oleh banyak kalangan, baik tua dan muda.