Tembus Hingga Rp500 Juta, Kenapa Harga Jimny Bekas Lebih Mahal?
Jakarta, IDN TImes - Suzuki resmi meluncurkan Jimny terbaru pada Juli 2019. Namun setelah hampir dua tahun sejak peluncurannya, mobil tersebut masih langka. Bukan karena gak laku, tapi karena stoknya sangat terbatas.
Padahal peminat mobil ini membludak. Bahkan Suzuki Indonesia pernah menyebutkan antrean mobil ini di tanah air mencapai 10 tahun. Gak mengherankan jika situasi ini kerap dimanfaatkan para pedagang dengan menggoreng harga Jimny.
1. Berapa harga baru Jimny terbaru sebenarnya?
Jimny terbaru hadir di Indonesia dalam empat varian, yaitu:
- MT (Single Tone) Rp395.500.000
- AT (Single Tone) Rp408.000.000
- MT (Two Tone) Rp398.500.000
- AT (Two Tone) Rp411.000.000
Sehingga bisa dilihat harga termurah Rp395 juta dan harga termahal Rp411 juta.
2. Harga bekasnya tembus Rp500 juta
Anehnya harga jual Jimny bekas ternyata lebih tinggi dari harga barunya. Di bursa mobil bekas online seperti OLX misalnya, banyak yang menjual Jimny keluaran terbaru dengan harga di atas Rp500 juta. Padahal harga mobil bekas biasanya lebih murah dari harga barunya, kecuali jika mobil tersebut sudah sangat langka.
3. Kenapa harga Jimny bekas lebih mahal?
Banyak alasan kenapa harga Jimny bekas lebih mahal dari barunya. Salah satunya karena langkanya stok mobil tersebut. Ini membuat permintaan pasar lebih besar dari unit yang tersedia, akibatnya harga pun melejit.
Selain itu fitur-fitur yang ditawarkan Jimny juga sangat menggoda, membuat banyak orang rela merogoh kocek lebih dalam dari harga pabrikan untuk bisa mencicipinya.
Sehingga, dari pada mengantre hingga bertahun-tahun, mereka pun rela membeli Jimny bekas meski harganya jauh lebih mahal dari barunya.
