Keunikan Honda Crossroad, SUV Jepang Rasa Land Rover

Mobil-mobil Honda, apapun modelnya, dikenal sangat fun to drive. Salah satu faktornya karena Honda selalu menggunakan sasis monokok atau unibodi. Sasis ini membuat pengemudi seolah lebih menyatu dengan mobil, sehingga bermanuver jadi lebih menyenangkan.
Tapi gak selamanya Honda menggunakan sasis monokok. Sebab, ada satu mobil Honda yang menggunakan sasis ladder frame, yakni Honda Crossroad. Mobil ini jadi anomali dalam sejarah Honda yang selalu menggunakan sasis monokok.
1. Honda Crossroad bukan mobil asli Honda

Honda Crossroad pertama kali diluncurkan pada tahun 1993. Namun, menariknya, Crossroad ternyata bukanlah produk asli Honda. Sebab mobil ini sebenarnya hasil rebadge dari Land Rover Discovery Series I yang diproduksi oleh Land Rover.
Land Rover Discovery Series I kemudian dipasarkan oleh Honda di Jepang dengan nama Crossroad melalui perjanjian lisensi. Langkah ini merupakan upaya Honda untuk memperluas portofolionya ke segmen SUV tangguh, tetapi tetap tanpa harus mengembangkan teknologi sasis ladder frame sendiri.
Perjanjian lisensi ini berakhir pada akhir 1990-an. Sejak itu, Honda tidak pernah lagi menggunakan sasis ladder frame dalam mobil-mobil mereka.
2. Honda fokus pada sasis monokok

Setelah berakhirnya kerja sama dengan Land Rover, Honda memutuskan untuk meninggalkan sepenuhnya platform ladder frame. Sejak itu, perusahaan beralih ke sasis monokok (unibody) untuk semua modelnya, termasuk SUV dan pikap.
Sasis monokok menggabungkan bodi dan sasis menjadi satu struktur tunggal, memberikan beberapa keuntungan seperti pengurangan berat kendaraan, peningkatan efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan berkendara yang lebih baik.
Keputusan ini mencerminkan filosofi Honda yang lebih mengutamakan efisiensi dan kenyamanan, sejalan dengan tren global yang mengarah ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi.
SUV populer Honda seperti CR-V dan HR-V adalah contoh sukses dari pendekatan ini, yang menawarkan pengalaman berkendara yang halus dan nyaman tanpa mengorbankan kemampuan off-road yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Fokus Honda pada teknologi dan efisiensi

Pilihan untuk meninggalkan sasis ladder frame juga sejalan dengan komitmen Honda untuk berinovasi dalam teknologi otomotif yang lebih maju. Perusahaan telah berinvestasi besar dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan, seperti mesin hybrid dan elektrik. Fokus ini memungkinkan Honda untuk memimpin pasar dalam hal efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi, sesuatu yang menjadi prioritas utama bagi produsen otomotif modern.
Dengan filosofi yang berakar pada inovasi teknologi dan efisiensi, Honda telah mampu memenuhi tuntutan pasar global yang terus berubah, khususnya di segmen kendaraan penumpang. Meskipun tidak lagi memproduksi kendaraan berbasis ladder frame, Honda tetap diakui sebagai salah satu produsen otomotif terkemuka dunia, berkat keberhasilannya dalam menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.