5 Komponen Penyebab Mesin Mobil 'Overheat'

Radiator berfungsi sebagai alat pendingin mesin mobil. Jika radiator bermasalah, semakin besar peluang mesin mobil overheat. Sangat penting untuk selalu memperhatikan kondisi fisik radiator, pastikan tutup reservoir tertutup dengan rapat.

Air radiator yang sudah berwarna coklat keruh sebaiknya harus segera dikuras. Untuk menjaga kondisi radiator tetap terjaga, usahakan jangan gunakan air yang terlalu banyak mengandung mineral zat besi (seperti air tanah). Kandungan mineral zat besi bisa menyebabkan karat pada radiator.

Kondisi selang radiator yang sudah tidak layak dapat menjadi penyebab terjadinya overheat. Selang radiator yang sudah berusia tua bisa menciut bahkan bocor, ini dapat menyebabkan masuknya angin palsu ke dalam radiator. Selain itu cegah juga selang radiator agar tidak memuai, karena ini bisa menyebabkan keluarnya uap air dari radiator yang pada akhirnya membuat air radiator akan lebih cepat habis.

Komponen lainnya yang berpengaruh pada sistem pendingin mesin adalah kipas mesin. Jika kipas berputar dengan pelan, segera periksa kondisi dinamo cooling fan serta sekring dan relay kipas itu. Pastikan bahwa tidak ada yang dalam kondisi meleleh.

Thermostat juga bisa menjadi penyebab mesin mobil overheat. Thermostat yang tidak berfungsi dengan baik biasanya akan selalu menutup dan menyebabkan air tidak dapat bersikulasi normal kembali ke radiator. Oleh karenanya harus pastikan kondisi thermostat agar berfungsi dengan optimal.

Itulah beberapa komponen yang mesti diperhatikan untuk menghindari mesin overheat. Beberapa pemilik mobil memang masih kurang peka terhadap apa yang terjadi pada mobilnya sendiri. Dengan rutin mengecek dan memperhatikan beberapa komponen utama di atas, tentunya pemilik mobil akan dapat menghindari masalah-masalah seperti mesin mogok karena overheat.