Jakarta, IDN Times - Mobil elektrifikasi Mazda EZ-60 akan segera dirilis di China. Melansir Carnewschina, mobil ini dibangun dari basis yang sama dengan Changan Deepal SO7 crossover.
Changan dan Mazda memang sudah bekerja sama sejak 2012. Pabrik Changan Mazda berlokasi di Nanjing, China. Saat ini, fasilitas tersebut memproduksi lima model, Mazda CX-30, CX-5, CX-50, Mazda3, dan Mazda EZ-6.
Mazda EZ-60 dikabarkan akan dijual secara global dengan nama CX-6e, meski pun belum diketahui kapan mobil ini tersedia secara global.
Kalau di China, EZ-60 dipastikan debut pada ajang Shanghai Auto Show yang digelar mulai 23 April 2025.
Dari bocoran gambarnya, Mazda EZ-60 terlihat selaras dengan sedan EZ-6 dengan bahasa desain Kodo khas pabrikan asal Jepang tersebut.
Fitur utamanya ada pada desain garis body yang melandai, logo Mazda yang menyala, lampu utama terpisah dengan DRL (Daytime Running Light). Secara keseluruhan, mobil ini terlihat mewah sekaligus futuristik.
EZ-60 memiliki banyak elemen aliran udara fungsional pada body-nya. Dari belakang, kendaraan ini punya dua unit lampu belakang yang memanjang.
Karena mengusung platform yang sama dengan Deepal S07, Mazda EZ-60 kemungkinan besar akan tersedia dalam beberapa pilihan powertrain.
Mulai dari BEV (Battery Electric Vehicle), EREV (Extended Range Electric Vehicle), hingga FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle). Namun, belum ada informasi resmi mengenai spesifikasinya, apakah akan sama persis dengan Deepal S07 atau berbeda.