Spesifikasi Mazda EZ-6, Ada Versi BEV dan EREV

Jakarta, IDN Times - Pada Oktober 2024, Mazda merilis sebuah sedan elektrifikasi bernama Mazda EZ-6 yang dibuat eksklusif untuk pasar China saja.
Namun, pada April 2025 akhirnya Mazda berencana untuk mulai mengekspor mobil tersebut ke negara-negara Eropa dan Asia Tenggara, dengan nama Mazda 6e.
1. Tersedia dalam 2 versi elektrifikasi

Mazda EZ-6 tersedia dalam 2 versi elektrifikasi. Pertama ada varian BEV (Battery Electric Vehicle) didukung motor listrik belakang yang punya daya maksimum 190 kW (255 dk) dengan torsi puncak 320 Nm.
Sementara untuk baterainya, tersedia dalam pilihan 56,1 kWh atau 68,6 kWh yang masing-masing punya jarak tempuh 480 kilometer dan 600 kilometer. Pengisian daya cepatnya dapat mengisi dari 30 persen hingga 80 persen dalam 15 menit saja.
2. Varian EREV

Sementara untuk varian EREV (Extended Range Electric Vehicle), mengusung motor listrik bertenaga 160 kW (215 dk) dengan torsi puncak 320 Nm dan mesin bensin 1.500 cc. Motor listrik tersebut dikawinkan dengan baterai 18,9 kWh atau 28,4 kWh yang dapat menempuh jarak 130 kilometer dan 200 kilometer.
Jangkauan komprehensifnya sendiri mencapai 1.301 kilometer. Dibutuhkan waktu 20 menit untuk mengisi ulang baterai dari 30 persen hingga 80 persen dengan daya cepat.
3. Desain khas Mazda

Dari sisi desain, mobil ini masih mengusung filosofi Kodo khas Mazda yang terkesan mewah dan futuristik. Ada beberapa detail menarik dari body mobil ini, mulai dari pintu frameless, grille depan yang dapat menyala, handle pintu tersembunyi, dan spoiler di buritan.
Sama seperti Mazda EZ-6, Mazda 6e juga hadir dengan 9 titik airbag yang mampu memberikan perlindungan optimal pada pengemudi dan penumpang.