Mazda Sebut Jarak Tempuh MX-30 Sesuai Kebutuhan Konsumen

Jakarta, IDN Times - Mobil listrik pertama Mazda di Indonesia yaitu MX-30, dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh, yang membuatnya mampu menempuh jarak hingga 200 kilometer dalam sekali pengecasan penuh.
Baterai tersebut menyuplai tenaga ke teknologi e-Skyactiv dengan motor listrik bertenaga puncak 107 kW (145 ps) serta torsi maksimum 271 Nm. Pengecasan baterainya sendiri menggunakan port charger model CCS2.
1. Sesuai kebutuhan
Chief Operating Officer (COO) PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio mengatakan, MX-30 ditujukan bagi penggemar Mazda yang menyukai desain unik, dan ingin memiliki EV (Electric Vehicle).
"Kami sudah mengukur kebutuhan pasar ini. Contoh penggunaan, jika saya tinggal di Kelapa Gading yang berjarak 25 km dari kantor, saya bisa menggunakan mobil ini lalu mengisi daya saat makan siang. Yang jelas ada trip plannernya," ujar Ricky kepada awak media di sela-sela peluncuran MX-30, Senin (11/11/2024).
2. Perjalanan jauh
Pria berkacamata ini menambahkan, untuk perjalanan jauh seperti ke luar kota, tentunya konsumen harus memastikan adanya infrastruktur yang memadai.
"Kalau ke luar kota harus dipastikan ada infrastruktur charging station, penting agar perjalanan antar kota lebih lancar," lanjut dia.
3. Sudah ada yang pesan
Meski MX-30 merupakan model mobil listrik bertenaga baterai pertamanya, namun Mazda Indonesia tidak memiliki target penjualan khusus, dan tidak mendatangkan banyak unit untuk mobil yang masih impor dari Jepang tersebut.
"Kami tidak memiliki target yang definitif. Seperti yang disampaikan sebelumnya, rangenya 200 km dan harganya Rp860 juta per unit, jadi kami sudah memperkirakan kebutuhan tersebut, sehingga jumlah yang diimpor tidak terlalu besar," imbuh Ricky Thio.